spot_img
Latest Phone

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

Garmin Index Sleep Monitor Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Index Sleep Monitor,...

ARTIKEL TERKAIT

Komdigi Luncurkan AI Center of Excellence untuk Perkuat Ekosistem AI Nasional

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence pada 11 Juli 2025.

Inisiatif ini didukung kolaborasi strategis dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat), Cisco, dan NVIDIA untuk memperkuat daya saing Indonesia di bidang kecerdasan artifisial (AI).

AI Center of Excellence dirancang sebagai ekosistem inklusif berbasis enam pilar utama. Di antaranya meliputi pengembangan aplikasi AI di sektor prioritas, pelatihan talenta digital, akselerasi startup lokal, hingga forum kebijakan AI yang etis.

“Kolaborasi ini membuktikan kedaulatan digital bisa dibangun bersama. Kami ingin Indonesia menjadi rumah inovasi AI,” tegas Meutya Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital RI.

Content image for article: Komdigi Luncurkan AI Center of Excellence untuk Perkuat Ekosistem AI Nasional

Dukungan Teknologi dan Infrastruktur

Indosat memimpin pengembangan infrastruktur AI berdaulat berbasis teknologi NVIDIA GB200 NVL72, platform pertama di Asia Tenggara untuk komputasi generatif dan performa tinggi.

Sementara Cisco menyediakan Sovereign Security Operations Center (SOC) berbasis Splunk dan Managed Security Services untuk perlindungan aset digital nasional.

Vikram Sinha, CEO Indosat, menekankan inisiatif ini bertujuan mendemokratisasi AI. “Kami ingin masyarakat Indonesia tak hanya menjadi pengguna, tapi juga kreator AI,” ujarnya.

Ronnie Vasishta dari NVIDIA menambahkan, kolaborasi ini akan menjadi model bagi negara lain dalam membangun ekosistem AI berkelanjutan.

Target Inklusivitas dan Pengembangan Talenta

AI Center of Excellence menargetkan akses AI bagi 100 juta masyarakat Indonesia pada 2027 melalui jaringan Indosat. Program pelatihan akan menjangkau 1 juta talenta digital dengan sertifikasi dari NVIDIA Deep Learning Institute dan Cisco Networking Academy.

Chuck Robbins, CEO Cisco, menyatakan pelatihan ini bagian dari komitmen mereka melatih 500.000 orang Indonesia hingga 2030.

Inisiatif ini sejalan dengan tren peningkatan adopsi AI di Indonesia,  Diharapkan mempercepat transformasi digital nasional yang inklusif dan berdaulat. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU