spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Komdigi dan Indosat Latih ASN Muda Kuasai AI, Ini Targetnya!

Telko.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia bekerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyelenggarakan pelatihan kecerdasan artifisial (AI) bagi ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) muda.

Inisiatif bertema “Next-Gen ASN: Leading with AI” ini bertujuan membekali ASN dengan keterampilan strategis dan praktis untuk mengakselerasi reformasi sektor pelayanan publik berbasis teknologi.

Boni Pudjianto, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komdigi, menegaskan pentingnya adaptasi teknologi dalam birokrasi.

“Di era perkembangan teknologi saat ini, kecakapan digital bukan lagi opsi, melainkan keharusan. Dalam mengakselerasi reformasi sektor pelayanan publik, aspek utama yang perlu diperkuat adalah sumber daya manusianya,” ujarnya dalam pelatihan yang digelar 2 Oktober 2025.

Kolaborasi strategis antara pemerintah dan sektor swasta dalam pengembangan SDM digital semakin menguat.

Sebelumnya, Cisco dan Indosat bersinergi wujudkan masa depan keamanan siber Indonesia melalui berbagai program capacity building. Kini fokus diperluas ke bidang kecerdasan artifisial yang menjadi tulang punggung transformasi digital.

Alfreno Kautsar Ramadhan, Staf Khusus Menteri Komdigi, menyoroti peran krusial ASN muda dalam transformasi digital.

“Sebagai bagian dari pemerintahan, kita punya peran yang sangat penting. Kita harus bisa beradaptasi, berinovasi, dan bahkan menjadi yang terdepan dalam memanfaatkan teknologi ini. Dan disinilah peran kita, para ASN muda, sangat dibutuhkan,” tegas Alfreno.

Pelatihan AI bagi ASN muda ini sejalan dengan arah pembangunan nasional dalam UU No. 59/2024 tentang RPJPN 2025–2045.

Transformasi digital pemerintahan, termasuk penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), menempatkan AI dan Big Data sebagai pilar utama menuju smart government.

Penerapan teknologi ini mencakup perumusan strategi, pengukuran kinerja berbasis Indikator Kinerja Utama (IKU), hingga compliance check terhadap standar pelayanan publik.

Reski Damayanti, Chief Legal and Regulatory Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung transformasi digital Indonesia.

“Indosat Ooredoo Hutchison mendukung penuh inisiatif Komdigi dalam membekali ASN dengan kecakapan AI. Kesiapan aparatur negara dalam memanfaatkan teknologi ini akan menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam peta transformasi digital global,” ujar Reski.

Program pelatihan ini membahas materi seputar pengenalan konsep dasar AI, panduan prompt engineering, hingga strategi meningkatkan produktivitas kerja.

Penyampaian modul pembelajaran langsung dipaparkan oleh para pakar dari mitra global Indosat seperti Google dan McKinsey.

Agenda ini juga menekankan pentingnya etika dan tata kelola AI untuk mendukung akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan.

Tren global memperkuat urgensi penguasaan AI bagi ASN. Hasil survei PwC (2024) mengungkapkan bahwa 76% pekerja di Indonesia percaya generative AI akan meningkatkan efisiensi kerja dalam 12 bulan ke depan, dan lebih dari 50% melihatnya sebagai peluang untuk memperoleh keterampilan baru.

Fakta ini mempertegas pentingnya pengembangan kompetensi ASN agar semakin adaptif dalam menghadirkan layanan publik yang cepat, transparan, dan berkualitas.

Inisiatif pelatihan AI ini merupakan bagian dari upaya sistematis pemerintah dalam membangun ekosistem digital yang komprehensif.

Transformasi digital sektor publik menjadi kunci dalam menghadapi tantangan pembangunan nasional. Seperti diungkap dalam strategi mengatasi jebakan middle income trap, penguatan kapasitas digital SDM aparatur menjadi faktor penentu keberhasilan transisi menuju ekonomi berbasis inovasi.

Pelatihan AI bagi ASN muda ini melanjutkan berbagai capaian transformasi digital yang telah diraih pemerintah.

“Sebagai bagian dari tujuan besar memberdayakan Indonesia, Indosat Ooredoo Hutchison siap menjadi mitra pemerintah dalam menyiapkan ASN unggul dan siap AI, demi pelayanan publik yang adaptif dan berkualitas,” ujar Reski Damayanti menegaskan komitmen jangka panjang perusahaan dalam mendukung pembangunan digital Indonesia.

Program pelatihan ini diharapkan dapat mencetak ASN muda yang tidak hanya menguasai teknologi terkini, tetapi juga mampu menerapkannya dalam menyelesaikan permasalahan pelayanan publik secara inovatif.

Dengan penguasaan AI yang komprehensif, ASN diharapkan dapat menjadi motor penggerak reformasi birokrasi yang lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU