Telko.id – Jaringan baru Indosat Ooredoo Hutchinson (IOH), sedikit demi sedikit mulai selesai. Sampai November 2022 ini, setidak nya sudah mencapai 63% dari 43 ribu site yang diintegrasikan. Rencananya akan selesai pada kuartal 1 tahun 2023 mendatang.
Tentu, kondisi jaringan yang sudah terintegrasi ini perlu dikomunikasi secara efektif pada pelanggannya. Nah, cara yang dipilih oleh IOH ini cukup unik dalam memperkenalkan jaringan baru nya ini. Ya, perusahaan ini menggelar konser besar dengan tajuk IM3 Collabonation. Rencananya hingga proses integrasi jaringan ini selesai akan menyambangi hingga 50 kota.
Lewat, kampanye Era Baru, Jaringan Baru, pesta musik ini pun menjadi salah satu realisasi upaya IM3 dalam menghadirkan pengalaman internetan dengan kualitas jaringan yang semakin baik dan bisa diandalkan oleh para penggunanya yang mayoritas berjiwa muda dan aktif berkegiatan digital.
Kehadiran IM3 Collabonation ini mengikuti proses integrasi jaringan IOH yang sudah selesai. Setidaknya, pada tahap awal akan menyambangi 10 kota seperti Surabaya, Padang, Jambi, Pontianak, Samarinda, Bali, Malang, dan kota-kota lainnya. Dan akan dilanjutkan lagi tahun depan.
Dengan digelarnya IM3 Collabonation ini diharapkan pelanggan IM3 maupun Tri akan merasakan kenyamanan dalam melakukan kegiatan kesehariannya menggunakan layanan dari IOH ini. Apalagi, dalam kegiatan besar seperti IM3 Collabonation yang pasti didatangi oleh masyarakat dalam jumlah besar. Tentu ini juga sekaligus menjadi uji coba jaringan yang real.
Sebelumnya, Indosat Ooredoo dan tri Hutchinso Indonesia memiliki jaringan masing-masing. Indosat memiliki 47 ribu dan Tri memiliki 23 ribu. Total 63 ribu.
“Namun, setelah merger, ternyata tidak dibutuhkan semuanya. Cukup 43 ribu site saja karena sebelumnya banyak juga yang berdekatan,” kata Muhammad Riduan, SVP Head of Network Deployment Indosat Ooredoo Hutchinson.
Boleh dibilang, integrasi menjadi jaringan baru IOH ini merupakan yang terbesar dan tercepat saat ini. Pasalnya, hanya akan dilakukan selama setahun saja. Di mulai dari bulan April hingga kuartal 1 tahun 2023 mendatang.
Kecepatan integrasi ini bisa sesuai dengan rencana karena menggunakan teknologi MOCN atau Multi Operator Core Network. “Teknologi ini memungkinkan untuk menggabungkan dari satu radio ke dua core. Jadi dari satu radio, menuju core milik IM3 dan Tri, sehingga target pengerjaan 1 tahun ini diharapkan bisa tercapai,” kata Riduan menjelaskan.
Bahkan, menurut Riduan, khusus untuk Jabotabek, akhir tahun 2022 ini sudah bisa mencapai 100% karena pada bulan November sudah selesai sekitar 80%.
Selama proses integrasi jaringan IOH ini, yang harus selalu dijaga itu adalah pelanggan tidak boleh merasakan penurunan kualitas sama sekali. (Icha)
