Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) memastikan kesiapan jaringan telekomunikasi untuk menghadapi lonjakan penggunaan selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Operator menggenjot kapasitas jaringan hingga 20% di atas rata-rata harian dan mengoptimalkan lebih dari 500 titik keramaian guna menjaga konektivitas yang stabil bagi pelanggan.
Presiden Direktur dan CEO Indosat, Vikram Sinha, menegaskan komitmen perusahaan. “Periode akhir tahun selalu menjadi saat yang penting bagi masyarakat untuk tetap terhubung. Di tengah meningkatnya kebutuhan ini, kami berupaya menghadirkan layanan yang benar-benar andal,” ujarnya.
Semangat ‘Indosat ANDAL: Ada Nyata di Setiap Langkah’ diwujudkan melalui kesiapan tim dan teknologi untuk menjaga performa jaringan.
Langkah antisipasi ini didukung oleh lebih dari 210.000 BTS 4G dan 5G, termasuk sejumlah Mobile BTS (MBTS), yang tersebar di seluruh Indonesia.
Optimalisasi jaringan difokuskan pada lokasi-lokasi vital seperti bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, tempat ibadah, destinasi wisata, serta 55 rute perjalanan utama mencakup jalan tol dan jalur kereta api.
Indosat memproyeksikan aktivitas digital pelanggan akan meningkat dua digit (double-digit) menjelang akhir tahun.
Lonjakan trafik terutama didorong oleh penggunaan aplikasi seperti WhatsApp, TikTok, Instagram, YouTube, serta game online di berbagai wilayah, dari Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Jabotabek, Jawa non-Jabotabek, hingga Bali Nusra.
Untuk memastikan layanan tetap optimal, seluruh pemantauan dan pengelolaan jaringan dilakukan secara terpusat di Digital Intelligence Operation Center (DIOC).
Pusat operasi berbasis kecerdasan artifisial (AI) ini memungkinkan penyesuaian kapasitas jaringan secara adaptif dan real-time sesuai kebutuhan yang berfluktuasi.
Dukungan Teknologi AI dan 5G
Pada periode akhir tahun ini, Indosat mengimplementasikan teknologi AIvolusi5G, yang menggabungkan kecanggihan AI dengan jaringan generasi kelima. Teknologi ini dirancang untuk menghadirkan layanan yang lebih aman, cerdas, dan responsif terhadap pola penggunaan pelanggan.
Perlindungan pelanggan juga ditingkatkan melalui fitur anti-spam dan sistem penyaring ancaman digital. Indosat aktif mengedukasi masyarakat mengenai keamanan siber melalui kampanye SMS blast untuk memperkuat literasi digital dan kewaspadaan terhadap potensi penipuan online selama masa lonjakan trafik.
Upaya pencegahan penipuan digital dengan AI ini sejalan dengan komitmen Indosat sebelumnya yang berhasil mencegah 200 juta upaya penipuan digital.
Inovasi teknologi terbaru yang diimplementasikan termasuk Digital Twin dan AI Agent. Teknologi Digital Twin mereplikasi jaringan Indosat secara virtual ke dalam mesin simulasi untuk memproyeksikan topologi dan kinerja jaringan.
Sementara itu, AI Agent dengan sistem kolaboratif digunakan untuk diagnosis dan otomatisasi operasional jaringan. Kolaborasi keduanya membentuk pusat operasi cerdas yang bersifat otonom.
Pengembangan kapabilitas AI ini juga didukung oleh inisiatif strategis seperti AI-RAN Research Center yang diresmikan bersama Nokia dan NVIDIA di Surabaya, yang fokus pada penelitian jaringan masa depan.
Baca Juga:
Koordinasi Melalui Posko Gabungan
Indosat tidak hanya mengaktifkan posko mandiri, tetapi juga berpartisipasi dalam Posko Gabungan yang dibentuk oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Komdigi).
Posko ini akan beroperasi di sejumlah titik dengan tingkat kunjungan tinggi mulai 19 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.
Tujuannya adalah memastikan koordinasi yang efektif dan respons cepat terhadap gangguan selama libur akhir tahun.
Peluncuran resmi inisiatif ini ditandai dengan upacara pelepasan pada 19 Desember 2025 di kantor Komdigi, yang menandai dimulainya periode pengawasan dan kolaborasi lintas fungsi yang intensif.
Kesiapan operasional ini mencakup antisipasi terhadap berbagai kondisi, termasuk di wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak bencana alam. Pengalaman Indosat dalam mempercepat pemulihan jaringan di daerah terdampak banjir menjadi basis untuk respons tanggap darurat yang lebih terkoordinasi.
Langkah-langkah kesiapan menyeluruh ini memungkinkan Indosat menganalisis pola kebutuhan jaringan dengan lebih presisi.
Komitmen untuk menjaga konektivitas di periode kritis sejalan dengan dinamika industri, di mana operator lain seperti XLSMART juga memperkuat jaringan pasca-merger, khususnya di wilayah seperti Kalimantan.
Dengan infrastruktur dan teknologi yang telah disiapkan, Indosat menargetkan pengalaman digital yang lancar bagi masyarakat Indonesia dalam merayakan momen penting akhir tahun, sekaligus menjaga keamanan dan kenyamanan berkomunikasi di segala situasi. (Icha)
