Telko.id – Merayakan Lebaran di kampung halaman telah menjadi tradisi masyarakat Indonesia selama ini. Pada saat yang sama, kegiatan komunikasi masyarakat meningkat signifikan seiring dengan aktifitas bersilaturahmi dengan teman dan salah keluarga. Itu sebabnya, Indosat Ooredoo pun untuk mengantisipasi kenaikan trafik di titik-titik terpadat, telah menyiapkan 100 mobile BTS secara nasional.
Hal ini sesuai dengan strategi perusahaan LEAD untuk memberikan pengalaman terbaik kepada pelangggan melalui pembangunan jaringan berkualitas video yang kompetitif.
Indosat Ooredoo telah menyiapkan kapasitas jaringannya untuk dapat mengantisipasi kenaikan trafik telekomunikasi yang selalu meningkat di masa-masa mudik dan perayaan Lebaran. Sejalan dengan tren digital dan penggunaan media sosial masyarakat yang terus meningkat, kesiapan kapasitas layanan data menjadi hal yang sangat penting, dimana perusahaan telah meningkatkan kapasitas data sebesar 15% dari kapasitas data regular harian.
Kapasitas data yang disiapkan ini untuk memenuhi puncak kenaikan trafik data yang diprediksi meningkat sebesar 15-20%.
Kesiapan kapasitas jaringan telekomunikasi ini juga didukung dengan penggelaran infrastruktur jaringan 4G Plus yang semakin meningkatkan kualitas pengalaman pelanggan berkomunikasi di jaringan Indosat.
“Penambahan sumber daya yang akan melakukan monitoring jaringan menjadi komitmen kami untuk memastikan kenaikan trafik telekomunikasi dapat kami antisipasi semakin baik di momen penting tersebut,” ungkap Dejan Kastelic, Chief Technology Officer Indosat Ooredoo.
Penggelaran infrastruktur 4G yang juga menjadi bagian dari persiapan jaringan Lebaran telah dilakukan secara nasional, dimana jaringan 4G Plus Indosat Ooredoo telah menjangkau 422 kota/kabupaten dan 80% populasi masyarakat Indonesia.
Tidak hanya meningkatkan kapasitas jaringan, kondisi jaringan telekomunikasi juga dipantau selama Ramadhan dan Mudik Lebaran melalui Indosat Ooredoo Network Operation Center (i-NOC) dan Indosat Service Operation Center (i-SOC) sebagai pusat monitoring seluruh jaringan dan layanan secara nasional.
Monitoring jaringan secara lebih intensif juga dilakukan melalui Command Center yang akan beroperasi beberapa hari sebelum dan sesudah masa Mudik Lebaran untuk mengidentifikasi secara proaktif melalui tim Performance Monitoring bahkan sebelum sebuah gangguan berimbas bagi pelanggan, dan secara reaktif melalui tim Customer Service sehingga bila ada kendala dapat diselesaikan sesegera mungkin. (Icha)