spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Indosat Ooredoo Ubah Strategi Ekspansinya, Seperti Apa?

Telco.id, Bandar Lampung – Sebagai salah satu pemain raksasa di industri telekomunikasi nasional, Indosat Ooredo memiliki berbagai strategi untuk mengembangkan lini bisnisnya. Salah satunya adalah dengan melakukan ekspansi di berbagai daerah.

Seiring perkembangan teknologi perangkat seluler dan meningkatnya ekonomi digital, strategi ekspansi dirasa masih kurang mumpuni untuk bersaing dengan operator seluler lain. Untuk itu Indosat mengubah strateginya, khususnya dalam ekspansi di luar Pulau Jawa. Seperti apa perubahannya?

“Modelnya kami tidak akan sporadis lagi seperti dulu, tapi akan fokus di daerah tersebut. Seperti di Lampung, tahun lalu saya berkeliling masih banyak daerah yang sinyalnya kosong atau hanya memancarkan 3G. Sekarang sudah hampir 90% daerahnya tercover 4G LTE,” ujar Joy Wahjudi, President Director & CEO Indosat Ooredoo, dalam acara Media Gathering di Lampung, Rabu (18/4/2018).

Khusus untuk wilayah Lampung, Indosat melakukan penambahan dan modernisasi jaringan sudah ada menjadi jaringan baru broadband yang menyelimuti seluruh wilayah Lampung. Jaringan baru broadband yang telah dibangun telah mencakup 15 kabupaten & 213 kecamatan, tersebar mulai  Bakauheni, Bandar Lampung, Metro, Sribawono hingga wilayah perbatasan.

Kendati fokus di daerah, Anak usaha Grup Ooredo ini tidak akan melupakan Pulau Jawa. Bahkan Joy memastikan Indosat tetap akan mengembangkan kualitas jaringannya di Pulau Jawa, khususnya di Jakarta.

Jelas saja, karena Pulau Jawa masih menjadi pusat aktifitas bisnis dan berpotensi besar untuk perusahaan sektor telekomunikasi.

“Jawa ini salah satu pasar yang besar bagi Indosat. Pengembangan disini tak akan kami stop,” tukas dia.

Selain di Lampung, Indosat juga akan menambah jaringannya ke berbagai wilayah lain di Indonesia selama 2018. Namun Joy enggan menjelaskan daerah mana saja yang akan menjadi fokus pengembanganya.

Yang pasti, Indosat akan melihat kota propinsi yang besar di Indonesia untuk melakukan pengembangan. Pasalnya, tetap saja, dalam menjalankan usahanya, perusahaan ini harus memikirkan konsekuensi dalam pergerakan bisnisnya, Dan, pola yang akan digunakan akan mirip dengan yang sudah dilakukan di Lampung ini.

Upaya intensifikasi bisnis ini rupanya cukup menguras belanja modal perusahaan. Pasalnya, untuk meningkatkan kualitas jaringan harus dilakukan peningkatatn jaringan, dengan mengganti hampir seluruh peralatan yang sudah ada.

“Untuk mendukung komitmen ini,  kami telah menambah belanja modal (capex) tahun ini menjadi Rp 8 Trilliun, dimana 80% diantaranya digunakan untuk investasi jaringan,” imbuh Joy.

Sayang, Joy tidak menjelaskan lebih rinci penggunaan Capex tersebut untuk pengembangan bisnis di luar Pulau jawa tersebut. Namun, jika dihitung, pengembangan bisnis di Pulau Jawa juga akan tetap besar karena memang persaingannya yang cukup tinggi sehingga jaringan Indosat pun harus tetap optimal.

Joy optimistis strategi barunya akan berbuah manis, karena bahwa pasar di luar Jawa masih sangat kompetitif. Selain itu, perubahan gaya hidup masyarakat daerah, yang kini makin aktif dalam dunia digital, turut menunjang tingginya permintaan ketersediaan sinyal 4G LTE. (Wahyu/Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU