Telko.id – Baru-baru ini, Maluku mengalami bencana gempa bumi dengan magnitude 6,5 SR, yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, ratusan korban luka-luka, dan ribuan masyarakat harus berada di pengungsian. Untuk meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak, Indosat Ooredoo turut membantu dengan mengoperasikan Mobil Klinik di lokasi-lokasi yang terdampak bencana.
Mobil Klinik Indosat Ooredoo memberikan layanan kesehatan gratis, menyediakan layanan dukungan psikososial bagi anak-anak, menyalurkan makanan dan logistik darurat, serta bantuan komunikasi gratis bagi masyarakat sekitar.
“Indosat Ooredoo menyampaikan rasa prihatin sedalam-dalamnya kepada para korban bencana gempa bumi di Maluku. Kami selalu berkomitmen untuk segera membantu masyarakat yang terkena dampak bencana dengan melalui Mobil Klinik yang tersebar di seluruh Indonesia. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan derita yang dialami masyarakat Maluku dan menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut menyalurkan bantuan. Senior Vice President – Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo menjelaskan.
Mobil Klinik akan beroperasi selama empat hari mulai 3 Oktober hingga Minggu, 6 Oktober 2019. Lokasi yang rencananya akan dikunjungi oleh Mobil Klinik antara lain Dusun Wainuru Kecamatan Salahutu, , Desa Hitu Kecamatan Leihitu, Kampung Taeno Desa Rumah Tiga Kecamatan Teluk Ambon dan Dusun Rupahitu Desa Tulehu Kecamatan Salahutu.
Masyarakat di lokasi pengungsian dapat menikmati layanan kesehatan gratis, layanan dukungan psikososial, makanan tambahan untuk anak-anak, logistik darurat, serta bantuan telekomunikasi agar mereka tetap dapat terhubung dengan sanak saudara.
Langkah ini merupakan komitmen sosial dari Indosat Ooredoo sebagai perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, yang tercermin pada program tanggung jawab perusahaan (CSR) yang terdiri dari dua pilar, Edukasi dan Pengembangan Komunitas bagi masyarakat Indonesia. Pilar kedua inilah, Pengembangan Komunitas, yang menjadi dasar Indosat Ooredoo memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana gempa bumi di Maluku. (Icha)