Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) melalui Indosat Business menyelenggarakan Indonesia AI Day for Retail Industry pada 8 Oktober 2025.
Acara strategis ini mempertemukan pemimpin industri ritel dengan teknologi mutakhir untuk mendorong adopsi kecerdasan buatan (AI), Internet of Things (IoT), dan konektivitas real-time di seluruh customer journey.
Mengusung tema “Empowering Retail Indonesia’s Digital Transformation: From Business Insights to Storefront Impact-Harnessing AI to Power Indonesia’s Retail Future”, acara ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai latar belakang di industri ritel.
Mereka membahas bagaimana pemanfaatan AI dapat memperkuat daya saing ritel Indonesia di tengah proyeksi digitalisasi lintas industri yang semakin masif.
Muhammad Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen perusahaan dalam akselerasi transformasi digital sektor ritel.
“Dunia ritel berkembang semakin dinamis, dengan ekspektasi pelanggan yang terus meningkat sehingga menjadikan transformasi digital sebagai sebuah keharusan,” ujarnya dalam keterangan resmi.
Melalui forum ini, Indosat menghadirkan rangkaian solusi teknologi end-to-end mulai dari kampanye pemasaran personal, katalog produk digital, hingga sistem pembayaran terintegrasi.
Semua terhubung dalam satu platform yang menghubungkan toko secara digital untuk menciptakan pengalaman berbelanja lebih personal, aman, dan efisien.

Sektor ritel menjadi fokus penting karena menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Data menunjukkan kontribusi sektor ini mencapai lebih dari 13% terhadap PDB nasional dengan serapan lebih dari 20 juta tenaga kerja.
Namun, tingkat digitalisasi yang masih rendah membuat transformasi berbasis AI menjadi kunci agar ritel Indonesia lebih efisien dan kompetitif.
Baca Juga:
Budihardjo Iduansjah, Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), menyambut baik inisiatif ini.
“Industri ritel membutuhkan inovasi yang relevan untuk tetap kompetitif. Kolaborasi antara asosiasi, pelaku usaha, dan mitra teknologi seperti Indosat akan menjadi kunci dalam mengakselerasi pertumbuhan ritel Indonesia di era digital,” ujarnya.
Digitalisasi ritel diproyeksikan tumbuh 15% selama periode 2024-2029, didorong oleh omnichannel commerce, otomatisasi, dan personalisasi berbasis AI.
Proyeksi ini sejalan dengan inisiatif nasional dimana pemerintah dan pelaku industri mendorong perluasan akses terhadap e-payment untuk memperkuat ekosistem ritel modern.
Indonesia AI Day for Retail Industry menghadirkan diskusi strategis bersama pelaku ritel terkemuka seperti Alfa Gift, Kawan Lama, dan Blibli.
Dalam sesi Executive Talkshow – Smart Retail in Action, hadir Chandra Hermawan (Alfa Gift), Rudy A. Dalimunthe (Tokopedia & TikTok Shop), dan Edo Karensa (YCP Group) yang berbagi pandangan mengenai peran inovasi digital.
Acara ini juga menampilkan Solution Showcase yang memperlihatkan portofolio produk dan solusi teknologi inti Indosat sebagai pendukung ekosistem ritel modern.
Implementasi AI berskala luas diharapkan dapat mendorong pengelolaan ritel secara lebih efisien melalui solusi yang mudah diadopsi.
Dengan rangkaian diskusi strategis dan pameran solusi ini, Indosat berfokus menyoroti bagaimana teknologi mampu menjangkau seluruh kebutuhan pelanggan.
Di tengah kebutuhan konsumen yang tinggi, solusi ritel cerdas ini menyatukan seluruh rantai operasional dalam satu ekosistem digital terpadu.
Upaya kolaboratif ini sejalan dengan tren transformasi digital di berbagai sektor industri yang sedang gencar dilakukan oleh berbagai pemain telekomunikasi.
Implementasi teknologi digital diharapkan dapat mendukung tercapainya Visi Indonesia Emas 2045 melalui peningkatan daya saing sektor ritel nasional.
Forum kolaborasi ini menjadi wadah strategis untuk memperkuat ekosistem ritel nasional melalui adopsi teknologi terkini.
Dengan menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan efisien, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan di sektor ritel Indonesia. (Icha)