spot_img
Latest Phone

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

ARTIKEL TERKAIT

Indosat dan Nokia Luncurkan GenSi, Inisiatif Literasi AI Untuk Generasi Muda

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Nokia meluncurkan Generasi Terkoneksi (GenSi) #TerkoneksiBersamaNokia sebuah inisiatif literasi kecerdasan artifisial (AI) yang ditujukan untuk memperkuat kemampuan digital masyarakat Indonesia secara merata dari perkotaan hingga daerah.

Program ini meneruskan komitmen Indosat dan Nokia untuk memastikan setiap anak bangsa memiliki kesempatan yang setara dalam memahami dan memanfaatkan teknologi masa depan.

Laporan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2025 mencatat skor 44,53, menunjukkan peningkatan pembangunan masyarakat digital di berbagai wilayah.

Meski demikian, beberapa provinsi masih menghadapi tantangan akses internet dan kesenjangan literasi digital.

Baca juga :

Data APJII dan BPS menunjukkan sebagian wilayah hanya memiliki penetrasi internet 29–36%, sementara ekonomi digital Indonesia diproyeksikan menyentuh USD 360 miliar pada 2030.

Program Generasi Terkoneksi bersama Nokia ini hadir sebagai intervensi nyata untuk memperluas literasi kecerdasan artifisial di Indonesia.

Program ini menargetkan 10.000 peserta dari pembelajaran secara daring serta sekaligus memberikan pendampingan langsung melalui pelatihan tatap muka di wilayah yang selama ini masih berada di luar pusat pertumbuhan teknologi, terutama di Sumatra dan Kalimantan.

Kurikulum dirancang agar mudah dipahami dan relevan dengan kebutuhan masyarakat, mencakup keamanan digital, dasar kecerdasan artifisial, penggunaan AI yang bertanggung jawab, serta literasi AI praktis untuk aktivitas belajar, bekerja, dan pemberdayaan komunitas.

“Nokia bangga dapat mendukung Indosat dalam upayanya memperluas akses literasi AI yang inklusif di seluruh Indonesia. Kolaborasi penting ini memastikan bahwa mahasiswa, tenaga pengajar, dan masyarakat di berbagai daerah memiliki kesempatan yang sama untuk memahami, merasakan, dan memanfaatkan teknologi ini,” ujar Ozgur Erzincan, President Director, Nokia Indonesia.

“Indonesia menjadi contoh penting bahwa teknologi dapat diakses oleh semua orang,” ujar Ozgur menambahkan.

Perjalanan GenSi tahun ini dimulai dengan seremoni penandatanganan kerja sama di Surabaya, yang menjadi tonggak awal kolaborasi Indosat Ooredoo Hutchison dan Nokia dalam memperluas literasi AI di Indonesia.

Setelah penandatanganan kerja sama, program memasuki tahap surve dan engagement komunitas di dua lokasi awal di Sumatra dan Kalimantan.

Pada tahap ini, tim GenSi melakukan pemetaan kebutuhan, dialog dengan pemangku kepentingan lokal, serta penggalian konteks sosial dan digital di masing-masing daerah.

Hasil dari proses ini menjadi fondasi penting dalam merancang modul pelatihan yang lebih relevan dan tepat sasaran.

Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison menegaskan, “Indosat berkomitmen memberdayakan Indonesia melalui literasi AI yang merata”.

Menurut Vikram, anak muda dari Aceh hingga Papua berhak memiliki kemampuan digital yang sama untuk menciptakan solusi bagi komunitasnya. Masa depan Indonesia akan lebih kuat ketika akses dan kompetensi digital dimiliki secara setara.

Setelah survei  dan pemetaan kebutuhan lokal, program dilanjutkan dengan pelatihan tatap muka di dua universitas di Sumatra dan Kalimantan untuk mendukung para peserta, mulai dari siswa SMA hingga mahasiswa.

Tahap ini kemudian diperluas melalui pelatihan daring selama tujuh hari yang dapat diikuti peserta dari seluruh Indonesia, dengan rangkaian tantangan interaktif seperti memahami dasar kerja AI, mencoba chatbot dan penerjemah otomatis, hingga membuat proyek mini berbasis no-code tools.

Proyek terbaik akan dipresentasikan kepada juri dan peserta terpilih akan menjadi GenSi Digital Ambassadors.

Program ini meneruskan perjalanan GenSi yang sebelumnya telah menjangkau banyak daerah di Indonesia, dari wilayah kepulauan hingga kota-kota berkembang di timur dan tengah negeri.

Jejak panjang ini menunjukkan bagaimana GenSi selalu dibangun dari kebutuhan lokal, tumbuh bersama komunitas, dan berupaya membuka akses teknologi di daerah-daerah yang selama ini belum tersentuh.

Tahun ini, perjalanan tersebut semakin kuat dengan dukungan BPPTIK Komdigi serta keterlibatan Kumpul Impact sebagai mitra pelaksana, yang bersama-sama memastikan program berjalan relevan, inklusif, dan berbasis dampak nyata bagi masyarakat. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU