Telko.id – Indosat Business melihat bahwa peluang bisnis sektor business-to-business (B2B) masih sangat besar. Saat ini saja, sudah mampu mengkontribusi ke total pendapatan perusahaan sebesar 10-15 %.
“Pada tahun 2026 mendatang, divisi ini diproyeksikan bakal menyumbangkan hingga 20% ke total pendapatan perusahaan,” kata M. Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchinson dalam media briefing Jumat (25/8/2023).
Salah satu yang menjadi fokus Indosat Business adalah memberikan layanan Smart Mining Solution. Saat ini, perusahaan tambang di Indonesia masih beroperasi secara sederhana, banyak yang belum tersentuh dengan digitalisasi. Jadi peluang bisnis nya sangat besar.
Padahal dengan adanya ‘campur tangan’ digital, efisiensi bisnis akan meningkat. Setidaknya, jika menggunakan private network, edge, cloud industri, OT Security dapat mengoptimalkan biaya hingga 20-30%.
Baca juga : Indosat Business Luncurkan Indosat Digital Analytics Bersama Google
Selain itu, dengan menggunakan smart mining solution, produktivitas dapat meningkat hingga 88% karena kecelakaan menurun dari 20-25% kali per minggu menjadi hanya tiga kali per minggu.
Lalu, dengan beralih dari pemeliharaan reaktif ke pemeliharaan proaktif, pemeliharaan terencana dapat dikurangi sebesar 25%.
“Untuk mengerjakan solusi ICT yang lengkap itu, Indosat berkolaborasi dengan mitra-mitra strategis kelas dunia,” ungkap Buldansyah.
Dalam layanan Smart Mining Solution komprehensif, setidaknya ada 5 fondasi yang dapat diberikan Indosat Business.
- Enterprise Private Network sebagai Pendorong Solusi Digital. Menghadirkan dedicated network dan coverage berkelas dunia yang andal, sebagai fondasi bagi adopsi solusi digital canggih di industri pertambangan.
- Solusi AI-based Fleet Management dengan Fatigue Sensor & ADAS. Solusi revolusioner dalam manajemen haulage, yang didalamnya termasuk deteksi kelelahan pengemudi melalui sensor, teknologi Bantuan Pengemudi Lanjutan (ADAS) untuk efisiensi dan keselamatan, Pengelolaan bahan bakar yang cerdas dan Memberikan visibility selama proses haulage berlangsung.
- Solusi Industrial IoT melalui Connected Machine dan CCTV Analytic. Solusi IoT yang mengubah industry seperti Pemantauan real-time kondisi mesin, Perawatan prediktif untuk mengurangi downtime dan biaya, dan CCTV Analytic yang cerdas untuk mendeteksi potensi risiko.
- Solusi Connected Worker dengan PTT & PTV serta Integrasi Smart Tool. Konsep Connected Worker yang revolusioner seperti Komunikasi Push-to-Talk (PTT) dan Push-to-Video (PTV) untuk koordinasi dan pemantauan efektif, Integrasi Smart Tool untuk produktivitas dan keamanan yang optimal.
- Pemanfaatan IT Security, Data Center, Cloud, dan Managed Service. Keamanan dan keandalan IT menjadi kunci sukses melalui perlindungan data melalui keamanan IT, Infrastruktur pusat data dan cloud yang canggih dan Layanan dikelola untuk menjaga ketangguhan sistem IT perusahaan.
Pada intinya, dalam smart mining solution ini, Indosat Business mengedepankan keselamatan Pekerja, Efisien Operasional, Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik, Keamanan Data dan tentu saja Efisiensi Biaya.
Sekadar informasi, saat ini Indosat Business telah melayani lebih dari 1.000 enterprise dari berbagai skala di Tanah Air. Dengan berbekal pengalaman 57 tahun sekaligus kini mengelola konsumen seluler yang jumlahnya lebih dari 100 juta pelanggan inilah Indosat meyakini layanan B2B-nya andal melayani segmen enterprise.
Bisnis B2B Indosat juga diklaim terintegrasi dibandingkan milik operator lainnya. Apalagi, Indosat menawarkan solusi ICT bermitra dengan banyak partner global.
Solusi yang ditawarkan IOH juga fleksibel berdasarkan capex dan opex perusahaan klien, hal ini mengingat ada banyak perusahaan yang concern terhadap biaya yang dikeluarkan.
Indosat menyebut, dengan memakai solusinya, perusahaan bisa fokus menjalankan core bisnis mereka sementara Indosat mendukung bisnis enterprise masing-masing perusahaan baik itu sektor finansial, energi dan sumber daya alam, hingga wholesale.
Adapun solusi enterprise dari Indosat Ooredoo Hutchison mencakup berbagai sektor bisnis, mulai dari perbankan dan finansial, pemerintah dan layanan publik, manufaktur dan rantai pasokan, edukasi, wholesale, serta energi dan sumber daya alam. (Icha)