spot_img
Latest Phone

Garmin Connect Data Report 2025: Lari Terpopuler, Padel Tumbuh 1.684%

Telko.id - Garmin merilis Garmin Connect Data Report 2025...

Facebook Gelar Tiga Hari Festival bertajuk Nyasar ke Dimensi Facebook, Ini Targetnya

Telko.id – Facebook Indonesia siap meramaikan akhir pekan ini...

Garmin Manfaatkan Data Wearable, Pengendalian Diabetes Personal

Telko.id - Memperingati Hari Diabetes Sedunia, Garmin Indonesia menyoroti...

Garmin Instinct Crossover AMOLED Resmi Hadir di Indonesia

Telko.id - Garmin Indonesia secara resmi meluncurkan dan memperkenalkan...

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

ARTIKEL TERKAIT

Indosat, Arsari, dan Northstar Bentuk FiberCo, Perkuat Tulang Punggung Digital

Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama konsorsium Arsari Group dan Northstar Group resmi membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun platform serat optik digital terdepan di Indonesia.

Perusahaan baru yang disebut FiberCo ini bertujuan memperkuat tulang punggung digital nasional di tengah fase pertumbuhan krusial ekosistem digital Indonesia.

Penandatanganan perjanjian investasi dilakukan pada 23 Desember 2025. Kemitraan strategis ini dirancang untuk memperkuat konektivitas nasional, menghadirkan layanan digital berstandar global, dan mendukung percepatan transformasi digital Indonesia secara berkelanjutan.

Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyatakan kolaborasi ini berangkat dari visi jangka panjang yang sejalan.

“Memberdayakan Indonesia membutuhkan kolaborasi yang kuat serta ambisi jangka panjang dalam membangun infrastruktur digital,” ujar Vikram dalam pernyataan resminya.

Vikram menjelaskan bahwa melalui pendekatan yang agile dan asset-light, kemitraan ini memungkinkan Indosat membangun platform serat optik independen bernilai tambah yang lebih tangguh dan siap menghadapi kebutuhan layanan digital masa depan.

oplus_145752064

Vikram menambahkan, inisiatif ini mendukung transformasi Indosat menuju perusahaan berbasis AI. “FiberCo akan berperan sebagai pemain infrastruktur AI yang berbeda, sekaligus menjadi katalis bagi kemajuan Indonesia sebagai bangsa digital,” tegasnya.

Nilai Strategis dan Struktur Kepemilikan

Bagi Indosat dan para pemegang sahamnya, transaksi ini menghadirkan nilai strategis yang signifikan. Indosat akan mengalihkan aset serat optiknya ke FiberCo dengan nilai sekitar Rp14,6 triliun.

Transaksi tersebut memungkinkan Indosat memonetisasi aset sekaligus mempertahankan sekitar 45% kepemilikan di perusahaan patungan baru itu.

Langkah strategis ini dinilai penting bagi pertumbuhan bisnis Indosat di masa depan. Dana hasil transaksi akan dialokasikan untuk pengembangan jaringan 5G serta memperkuat fondasi AI Indosat.

Hal ini sekaligus menegaskan fokus Indosat pada bisnis intinya sebagai operator telekomunikasi terdepan yang berorientasi pada peningkatan pengalaman pelanggan dan pengembangan solusi digital yang lebih luas.

Dampak bagi Pembangunan Nasional dan Infrastruktur Digital

Bagi Indonesia, inisiatif ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan ambisi digital nasional melalui peningkatan kualitas layanan telekomunikasi dan ketersediaan jaringan.

Kemitraan bertujuan memperluas jangkauan serat optik domestik serta memperkuat tulang punggung digital nasional melalui kepemilikan bersama dan tata kelola jangka panjang.

Upaya ini diharapkan dapat menopang pertumbuhan ekonomi berbasis AI, sejalan dengan visi Indonesia Emas.

Kemitraan juga diharapkan memperluas konektivitas bagi masyarakat dan pelaku usaha melalui model jaringan open-access. Aryo P.S. Djojohadikusumo, Deputy CEO and COO Arsari Group, menegaskan komitmen jangka panjang grupnya dalam pembangunan nasional.

“Melalui kolaborasi dengan Northstar dan Indosat, Arsari Group berkomitmen untuk menjadi bagian dari tulang punggung fisik pada fase pertumbuhan Indonesia berikutnya,” kata Aryo.

Aryo menjelaskan bahwa infrastruktur digital akan mendukung produktivitas sektor usaha, memperluas inklusi digital, meningkatkan layanan publik, serta mendorong munculnya aktivitas ekonomi berbasis AI.

Aryo menambahkan, kemitraan ini menandai perluasan portofolio Arsari Group ke sektor infrastruktur digital. Keyakinannya, konektivitas kini sama fundamentalnya bagi ketahanan ekonomi seperti halnya energi dan logistik fisik.

Partisipasi aktif sektor swasta seperti ini dianggap kunci untuk menjembatani kesenjangan digital antara wilayah perkotaan dan perdesaan, melengkapi upaya pemerintah dalam transformasi digital nasional.

Skala Jaringan dan Model Operasi Open-Access

Dari sisi implementasi, FiberCo akan mengoperasikan jaringan serat optik yang komprehensif dan terintegrasi sepanjang lebih dari 86 ribu kilometer.

Jaringan ini mencakup backbone, kabel laut domestik, serta akses infrastruktur yang menghubungkan menara telekomunikasi dan kawasan bisnis.

Komposisi jaringan menunjukkan sekitar 45% berada di Pulau Jawa dan 55% di luar Jawa. Distribusi ini memberi peran strategis bagi platform dalam mendorong konektivitas digital yang lebih merata di seluruh Indonesia. Sebagai entitas independen, FiberCo akan beroperasi dengan model open-access.

Model tersebut menyediakan akses terbuka bagi berbagai penyedia layanan telekomunikasi untuk memaksimalkan pemanfaatan infrastruktur. Pendekatan ini diharapkan dapat mempercepat inklusi digital nasional dengan menciptakan lingkungan yang lebih kompetitif dan efisien.

Penguatan infrastruktur semacam ini sejalan dengan upaya lain dalam ekosistem, seperti yang dilakukan melalui neuCentrIX Pontianak untuk memperkuat ekosistem digital di IKN.

Kemitraan strategis ini menandai awal kolaborasi jangka panjang antara Indosat, Arsari Group, dan Northstar Group. Infrastruktur serat optik dipandang sebagai fondasi utama bagi layanan digital masa depan, termasuk untuk mendukung perkembangan teknologi seperti Edge AI dan cloud-native infrastructure.

Pembentukan perusahaan patungan ini diharapkan dapat meningkatkan kelincahan operasional, fleksibilitas finansial, serta potensi pertumbuhan jangka panjang bagi seluruh pemangku kepentingan. Efisiensi biaya dan standar layanan yang tinggi juga akan dijaga dalam operasional FiberCo ke depan.

Melalui kolaborasi ini, ketiga kelompok usaha berkomitmen mendorong inklusi digital, meningkatkan kualitas layanan, serta mempercepat pengembangan ekonomi dan teknologi Indonesia.

Pembangunan infrastruktur digital kelas dunia melalui kemitraan berkelanjutan menjadi fokus utama. Untuk transaksi pembentukan perusahaan patungan ini, Citi bertindak sebagai penasihat keuangan eksklusif bagi Indosat, sementara Goldman Sachs menjadi penasihat keuangan eksklusif bagi Northstar Group. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU