spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Tecno Spark 20

ARTIKEL TERKAIT

Strategi Indosat Berdayakan Indonesia ke Era Baru Berbasis Kedaulatan AI

Telko.id – Indosat memiliki ‘mimpi’ besar untuk bisa memberdayakan Indonesia ke era baru yang berbasiskan kedaulatan Artificial Inteligent atau AI.

Tak heran, begitu ‘grecep’nya perusahaan telekomunikasi ini yang kemudian mengubahnya visi misi perusahaan menjadi perusahaan AI Native TechCo untuk mengaplikasikan AI ini hampir disemua lini usahanya.

Selain, tentu saja ingin memberikan pengalaman yang excellent pada lebih dari 100 juta pelanggannya, baik pelanggan individu, UMKM maupun coprporate bahkan di internal pun, Indosat banyak mengaplikasikannya teknologi berbasis AI ini.

Dan, tujuan besarnya adalah Indosat ingin mendorong pemanfaatan AI dan machine learning di Indonesia sebagai penggerak inovasi, pertumbuhan ekonomi, serta kedaulatan bangsa.

Baca juga : Indosat dan Google Cloud, Siapkan Pengalaman Digital Berbasis AI di Seluruh Indonesia

“Kami banyak berkolaborasi dengan banyak perusahaan karena kami yakin, tidak bisa melakukannya sendiri dan ini juga sebagai langkah signifikan dalam misi kami untuk bertransformasi menjadi AI Native TechCo,” kata Vikram Sinha, Presiden Direktur and Chief Executive Officer, Indosat Ooredoo Hutchison beberapa waktu lalu.

Vikram menambahkan dengan persamaan visi dan misi dengan banyak perusahaan tersebut untuk memanfaatkan potensi penuh dari cloud dan AI untuk mendorong inovasi, menciptakan peluang baru, dan menggerakkan ekonomi digital Indonesia ke depan.

Indosat Gandeng Erat Google Cloud

Salah satu perusahaan besar yang digandeng cukup erat oleh Indosat adalah Google Cloud. Kerjasama keduanya ini bukan baru, sudah dilakukan lama dan kini kerja sama strategis ini akan lakukan secara jangka panjang dengan tujuan mempercepat transformasi Indosat dari Telco menjadi AI Native TechCo.

Kolaborasi ini diharapkan dapat menggabungkan jaringan yang luas, operasional, serta dataset pelanggan dengan AI stack terpadu milik Google Cloud untuk memberikan pengalaman mengesankan kepada lebih dari 100 juta pelanggan Indosat, serta solusi AI bagi perusahaan dan AI generatif (GenAI) untuk bisnis di seluruh Indonesia.

Agen dan aplikasi AI, ketika diterapkan secara efektif pada aset data yang dikelola dengan aman dan sesuai dengan privasi penyedia layanan komunikasi, dapat meningkatkan kemampuan manusia dengan analisis data multimodal yang kuat, pengenalan pola, dan rekomendasi untuk membuka aliran pendapatan baru dan efisiensi.

Dalam kerja sama ini, Indosat dan Google Cloud berkolaborasi menginisiasi inovasi dalam menghasilkan solusi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan tantangan pasar di Indonesia.

Mulai dari Modernisasi layanan pelanggan, #Pembuatan konten dinamis dan hiperpersonalisasi, Analitik geospasial dan pemodelan prediktif, Operasi jaringan dan Teknologi Informasi (TI) yang ditingkatkan serta Transformasi Back Office.

Kolaborasi Dengan Huawei

Indosat juga melakukan kolaborasi dengan Huawei untuk mengaplikasikan Digital Intelligence Operations Center (DIOC).

Keunggulan fungsi DIOC dalam memberikan Real-time Network Insights, memungkinkan Indosat beralih dari penyelesaian masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data waktu nyata untuk mengoptimalkan kinerja jaringan.

DIOC juga menyediakan End-to-End Service Management, termasuk kinerja, pengalaman aplikasi, dan kualitas layanan, yang mempercepat penyelesaian masalah pelanggan.

Kemampuan DIOC untuk mengintegrasikan analisis data dan teknologi mutakhir mendorong Data-Driven Innovation yang berkelanjutan, memungkinkan Indosat mengembangkan produk dan layanan baru yang berfokus pada pelanggan, serta memimpin dalam kemajuan layanan digital.  

Jadi sebagai contoh, untuk mengatasi masalah jaringan dan memaksimalkan kerja jaringan, tidak perlu harus mengirim sumber daya manusia secara langsung ke lokasi, bisa dilakukan menggunakan kecerdasan buatan (artificial intelligene/AI) dari DIOC ini.

Bahkan dalam pengujian independen pihak ketiga menunjukkan peningkatan substansial Indosat di daerah pedesaan, perkotaan, dan pinggiran kota, di mana kecepatan unduh meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun (YoY).

NVidia punya peran penting

Jika bicara tentnag gelombang AI, NVidia memiliki perang penting. Bicar ChatGPT dan lainnya, semuanya menggunakan GPU (Unit Pemrosesan Grafs) dari NVDIA.

“Jadi kami sangat senang ketika mereka memilih kami sebagai NCP (Network Cloud Partner) untuk Indonesia,” ujar Vikram dalam sebuah wawancara. Ia pun ingin memastikan bahwa ketika GPU masuk ke Asia, Indonesia harus jadi yang terdepan.

Dengan kerjasama Indosat dan NVIDIA akan mendorong Indonesia menjadi yang terdepan dalam komunitas AI Cloud tingkat global, menuju era baru inovasi dan digitalisasi.

Nantinya, layanan AI Cloud milik Indosat dan Lintasarta yang didukung oleh NVIDIA akan mengembangkan pusat data generasi baru yang berkelanjutan, hyper-connected dan dilengkapi kecerdasan buatan.

GPU-as-a-Service (Deka GPU) milik Lintasarta akan menyediakan akses ke kemampuan AI/Machine Learning paling mumpuni yang didesain khusus untuk pekerjaan komputasi berat, termasuk penyediaan infrastruktur, platform, dan layanan bare metal.

Kapabilitas ini akan memastikan layanan supercomputing cloud yang andal, serta memanfaatkan AI untuk menciptakan inovasi bagi penggunanya. 


AI Center of Excellence

Bangun AI Center of Excellence (CoE) Lab ini menjadi cara Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia, dengan mempercepat transformasi digital bangsa.

Ya, CoE lab ini diharapkan dapat membuka dan mampu memaksimal potensi yang belum dimanfaatkan dalam mendigitalisasi industri dan bangsa.

CoE lab merupakan hasil kerjasama Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat) dan Tech Mahindra, selain itu juga ada Google Cloud Smart Analytics yang semuanya didukung oleh Google Cloud, untuk mempercepat transformasi digital bangsa. 

Center of Excellence Lab akan berfokus pada pengembangan solusi inovatif dengan memanfaatkan teknologi generasi berikutnya seperti 5G, Edge Computing, Data Analytics, Internet of Things (IoT), Augmented Reality (AR), dan Virtual Reality (VR).

Cara Indosat Jaga digital Indonesia

Seperti kita ketahui, dengan masuk nya ke duna digital, maka keamanan data pun menjadi penting. Di sini, Indosat bersama dengan Mastercard berupaya untuk menjaga ekonomi digital Indonesia melalui peresmian Indosat-Mastercard Cybersecurity Center of Excellence (CoE). Dengan target menciptakan satu juta talenta digital di Indonesia.

Langkah ini diyakini oleh Vikram dengan memajukan sumber daya manusia keamanan siber akan melindungi Indonesia ke depannya.  

“Kami yakin bahwa upaya yang kita lakukan hari ini akan memajukan sumber daya manusia keamanan siber Indonesia ke depannya. Kami pun berharap, kerjasama ini dapat berkontribusi dalam mengatasi tantangan keamanan siber di Asia Pasifik, khususnya Indonesia,” ujar Vikram.

Langkah ini juga mendorong Indosat lebih dekat untuk mencapai tujuan besar Indosat dalam memberdayakan setiap individu di Indonesia,

Target Lima tahun ke depan

Dalam 5 tahun ke depan, Indosat memiliki target untuk menjadi AI Native TechCo untuk mencapai tujuan yang lebih besar dalam membantu Indonesia menjadi yang terdepan dalam AI.

“Untuk itu, saya harus melakukannya lebih dulu di Indonesia. Jadi perjalanan ini sudah dimulai,” ujar Vikra dalam sebuah wawancara.

Dan, pada 5 tahuh ke depan juga, Vikram optimis mampu menggandakan jumlah EBITDAnya, yang dari tahun 2023 sebesar 1,6 miliar dolar menjadi 3 miliar dolar. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU