Telko.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dengan misi menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia, menggelar IDCamp Developer Challenge 2022.
IDCamp Developer Challenge kali ini mengusung tema “Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat bersama Teknologi”, yang bertujuan untuk memberikan tantangan kepada para developer dalam menciptakan solusi digital baru yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia di berbagai sektor kehidupan khususnya pasca pandemi COVID-19.
“Kami senang bisa kembali menggelar kompetisi IDCamp 2022 yang diadakan sekaligus untuk memperingati Hari Bhakti Postel yang ke-77. Kami harap lewat kompetisi ini masyarakat bisa berpartisipasi aktif mendorong transformasi digital di Indonesia dengan solusi teknologi yang bisa mempercepat pemulihan pasca pandemi sehingga kita bisa bangkit lebih kuat,” kata Steve Saerang, SVP-Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison.
Peserta yang bisa mengikuti tantangan ini adalah para developer warga negara Indonesia dan sebelumnya sudah terdaftar beasiswa IDCamp 2022. Mereka harus membuat solusi digital berupa MVP (Minimum Viable Product) seperti aplikasi mobile, web, atau teknologi lain.
Teknologi pengembangan solusi digital juga bisa menggunakan framework atau studio code apapun. Terdapat sejumlah topik yang bisa diikuti seperti bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sumber Daya, Sosial, Budaya, atau Lingkungan. Peserta juga diperbolehkan untuk membuat dan mengirimkan lebih dari satu solusi digital.
Syarat ikutan Developer Challenge
- Developer Challenge ini terbuka untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI).
- Peserta yang mengikuti challenge ini harus terdaftar di beasiswa IDCamp 2022.
- Solusi digital yang dibuat tidak dibatasi platform (bisa dalam bentuk aplikasi mobile, web, atau pun teknologi lain).
- Teknologi untuk mengembangkan solusi digital juga tidak terbatas (bisa menggunakan framework atau studio code apapun).
- Solusi digital yang dibuat ditujukan untuk membantu masyarakat Indonesia.
- Solusi digital yang dikumpulkan harus berupa MVP (Minimum Viable Product).
- Solusi digital yang dibuat bisa memilih tema di bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi, Sumber Daya, Sosial, Budaya, atau Lingkungan.
- Peserta diperbolehkan untuk membuat dan submit lebih dari 1 solusi digital dalam challenge ini.
- Semua keputusan dan penilaian pemenang adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.
- Pertanyaan seputar challenge ini dapat ditanyakan di forum diskusi challenge.
Kriteria Penilaian
- Ide atau inovasi dan kebaruan: 20%
- Fungsionalitas produk di Indonesia: 30%
- Manfaat untuk masyarakat Indonesia: 25%
- Desain dan kemudahan penggunaan: 25%
- Diberikan tambahan nilai jika:
- Solusi digital tersedia untuk digunakan oleh publik (terpublikasi di store atau di hosting).
- Solusi digital menggunakan data real-time/interaktif dan bukan data dummy atau local storage
Juri akan memilih sepuluh pemenang dengan produk terbaik yang masing-masing akan mendapat 2.000 Dicoding Points. Points yang didapat dapat digunakan untuk belajar di Dicoding Academy atau ditukar dengan hadiah di Dicoding Rewards. (Icha)