spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

AI Berdaulat Tambah PDB Indonesia USD140 Miliar pada 2030

Telko.id – Penerapan kecerdasan artifisial (AI) berdaulat diproyeksikan menambah kontribusi hingga USD140 miliar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2030.

Potensi ini diungkap dalam Empowering Indonesia Report 2025 yang diluncurkan Indosat Ooredoo Hutchison bersama Twimbit, dengan tema “Building Bridges of Tomorrow”.

Laporan ini menegaskan sovereign AI sebagai fondasi utama pertumbuhan ekonomi digital menuju Indonesia Emas 2045.

Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, menekankan bahwa AI bukan sekadar persoalan teknologi.

“AI bukan hanya soal teknologi, tetapi tentang kemandirian bangsa. Kedaulatan AI berarti kita membangun teknologi yang merefleksikan nilai-nilai Pancasila, menjamin etika dan keamanan, serta memastikan manfaatnya dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat,” ujarnya dalam peluncuran laporan tersebut.

Adopsi strategis AI berdaulat juga berpotensi mendongkrak pertumbuhan ekonomi tahunan Indonesia hingga 6,8%.

Laporan tersebut menguraikan lima pilar utama menuju kedaulatan AI. Kelima pilar itu mencakup infrastruktur digital andal, tenaga kerja AI berkelanjutan, industri AI yang tumbuh, riset dan pengembangan mumpuni, serta regulasi dan etika yang kokoh.

Penerapannya dapat mempercepat pencapaian status negara berpenghasilan tinggi menjadi 2041, atau bahkan 2038 dalam skenario terbaik.

Sektor jasa diproyeksikan mengalami peningkatan produktivitas hingga 18%, disusul manufaktur 15–20%, dan pertanian 5–8%.

Dari sisi kesiapan infrastruktur, Indonesia memerlukan investasi sebesar USD3,2 miliar hingga 2030 untuk memenuhi kebutuhan komputasi nasional.

Saat ini, AI data center di Indonesia baru mencakup kurang dari 1% dari pasar global. Percepatan pembangunan pusat data bertenaga energi terbarukan dan jaringan 5G yang lebih luas menjadi kebutuhan mendesak. Inisiatif seperti kemitraan Indosat dengan NVIDIA dan kolaborasi dengan Accenture untuk pengembangan cloud AI berdaulat menjadi langkah strategis menjawab tantangan ini.

Content image for article: AI Berdaulat Tambah PDB Indonesia USD140 Miliar pada 2030

Laporan juga menyoroti kebutuhan pengembangan 400 ribu talenta AI pada 2030, dengan investasi pendidikan dan pelatihan mencapai USD968 juta.

Indonesia saat ini memiliki 364 startup AI dengan total pendanaan USD1,08 miliar. Inovasi lokal seperti Sahabat-AI V2, Large Language Model (LLM) berparameter 70 miliar yang mendukung bahasa Indonesia dan daerah, menunjukkan peralihan Indonesia dari pengguna menjadi pembentuk teknologi AI global.

Sahabat-AI bahkan memecahkan rekor MURI dengan 5.000 puisi untuk HUT ke-80 RI, menandakan adopsi AI yang kian meluas.

Manoj Menon, Founder and CEO Twimbit, menyatakan Indonesia memiliki posisi strategis untuk memimpin di era AI berdaulat.

“Dengan membangun fondasi digital yang kuat dan menciptakan ekosistem yang inklusif, Indonesia dapat menjadi pusat pertumbuhan AI di Asia, mempercepat pencapaian visi Indonesia Emas 2045,” tambahnya.

Pernyataan ini sejalan dengan upaya pembentukan AI Application Cooperation Center oleh Indosat yang menargetkan pengembangan solusi AI aplikatif.

Content image for article: AI Berdaulat Tambah PDB Indonesia USD140 Miliar pada 2030

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, menegaskan komitmen perusahaan sebagai mitra bangsa dalam mempercepat kedaulatan digital.

“Kedaulatan AI bukan hanya tentang teknologi, tetapi tentang membangun masa depan yang dimiliki dan dikendalikan oleh Indonesia sendiri,” ujarnya.

Melalui kolaborasi strategis dan inovasi berkelanjutan, Indosat berkomitmen menghadirkan konektivitas inklusif dan solusi AI beretika untuk memberdayakan masyarakat.

Empowering Indonesia Report 2025 ditutup dengan seruan tindakan lintas sektor untuk mewujudkan ekosistem AI berdaulat.

Dengan memperkuat fondasi infrastruktur, membangun talenta masa depan, dan menegakkan tata kelola AI beretika, Indonesia siap melangkah dari pengguna teknologi menjadi arsitek peradaban digital yang berdaulat.

Laporan ini menjadi peta jalan penting bagi seluruh pemangku kepentingan dalam memanfaatkan momentum AI untuk pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU