Telko.id – Operator Turkcell mengklaim telah menghasilkan kecepatan mobile broadband hingga 1.2Gbps pada sebuah demo yang mereka lakukan belum lama ini. Hal ini mereka hasilkan berkat dukungan vendor jaringan asal China, Huawei.
Operator terbesar Turki ini sejatinya sedang mempersiapkan peluncuran teknologi 4.5 G ini pada 1 April 2016 mendatang. Pada bulan Agustus, mereka membayar sekitar € 1.62 juta untuk mendapatkan 172,4 MHz spektrum dalam lelang spektrum yang diadakan di Turki.
Dilansir dari mobile world live, Senin (28/12), teknologi 4.5G atau yang juga sering disebut dengan LTE-A pada dasarnya telah gencar dipromosikan oleh Huawei sejak beberapa waktu lalu. Vendor asal China itu juga telah menyediakan infrastruktur untuk outdoor secara nyata.
Hal itu tergambar pada sebuah project percontohan dari TeliaSonera yang diklaim telah mencapai “rekor dunia” untuk kecepatan download hingga 1Gbps di Oslo.
Teknologi 4.5G dihadirkan untuk menjembatani kesenjangan antara 4G dan 5G, yang resmi disetujui badan standar 3GPP pada bulan Oktober silam. Huawei sendiri telah mengklaim 4.5G akan mengurangi latensi dari tingkat saat ini, yakni dari sekitar 40ms menjadi 10ms dan memberikan kecepatan puncak secara teoritis yang mencapai hingga 1Gbps
Kembali ke Turkcell, perusahaan telekomunikasi ini menghasilkan kecepatan tersebut berkat agregasi di lima spektrum yang berbeda. Carrier Agregation pada lima band milik Turkcell ini rupanya menghasilkan kecepatan yang mampu mengalahkan upaya TeliaSonera.
Dalam demo yang dilakukan di Istanbul ini, Turkcell menggunakan frekuensi 79,8 MHz yang terdiri dari 29,8 MHz (20 + 9.8) di pita 1800 MHz, 30 MHz (20 + 10) pada pita 2.100 MHz, dan 20 MHz di pita 2600 MHz. Sebagai informasi, Turkcell telah mengakuisisi spektrum 1800, 2100 dan 2600 Mhz dalam lelang frekuensi yang digelar pada 26 Agustus silam.
“Dengan lelang 4.5G, kami telah menawarkan internet mobile broadband tercepat dan kami tidak hanya menawarkan 4.5G yang tercepat, melainkan melakukan upaya lebih dari itu dalam rangka untuk mencocokkan pengalaman serat saat di ponsel,” ucap Ilker Kuruoz, CTO Turkcell.
“Dengan lelang 4.5G, kami telah menetapkan batas yang tinggi dalam hal menawarkan internet mobile broadband tercepat. Kami telah mengumumkan bahwa kami tidak hanya akan menawarkan negara ini 4.5G tercepat yang akan digelar pada 1 April mendatang, tetapi lebih dari itu dalam rangka mencocokkan pengalaman serat saat di ponsel,” kata Ilker Kuruoz, Turkcell CTO.
Ia menambahkan, dengan demo kecepatan ini, perusahaan tidak hanya mendorong batas-batas 4.5G tetapi juga mengambil langkah besar untuk menuju 5G dalam hal mencapai kecepatan yang melebihi 1Gb/s.
Turkcell mengharapkan, teknologi 4.5G mereka dapat mendukung kecepatan download puncak teoritis hingga 375Mbps pada peluncuran komersial April mendatang. Namun, smartphone yang mendukung penyebaran ini tidak mungkin tersedia sebelum pertengahan 2017.
Saat ini Turkcell mengklaim pelanggan dapat menerima kecepatan maksimal 3G hingga 63.3Mbps, “pada perangkat yang mendukung,” yang berarti pengguna akan (dalam teori) melihat kecepatan mobile broadband mengalami kenaikan dalam waktu kurang dari dua tahun. [ak/if]