Telko.id – Operator seluler yang bermarkas di Hong Kong yakni Hutchisin Tri Indonesia ternyata juga ikut mendukung industri film nasional. Hal ini terlihat dari upaya operator 4G tersebut dalam mendukung film Warkop DKI Reborn.
Semakin berkembangnya industri broadcasting digital juga menjadi alasan keterlibatan Tri dalam pembuatan film ini. Seperti diketahui, saat ini banyak OTT yang menyajikan konten digital, baik itu film ataupun serial drama. Hal ini tentu saja akan menggerus kuota para pelanggan operator seluler dan pada akhirnya meningkatkan arpu data dari operator tersebut.
“Dalam waktu dekat kita akan berikan kuota gratis sebesar 3GB, untuk menyaksikan film Warkop DKI yang klasik di klikfilm.com selama 7 hari free, syaratnya pelanggan harus membeli pulsa minimal Rp. 50.000,-,” ujar Arum K. Prasodjo, Corporate and Marketing Communication Tri Indonesia (2/9).
Sementara untuk kualitas film sendiri, Arum menambahkan bahwasanya hal ini akan menyesuaikan dengan kualitas jaringan yang ada, jika jaringan buruk, maka kualitas akan menurun atau sama halnya dengan youtube. Namun, Arum memastikan bahwa jaringan internet Tri telah mendukung layanan streaming video.
Lebih lanjut, ketika ditanya alasan memilih Warkop DKI, Arum menegaskan bahwa mereka adalah legenda film komedi di Indonesia dan hadirnya film Warkop DKI Reborn adalah untuk melestarikan film Warkop untuk generasi muda.
Sekadar informasi, saat ini Tri memiliki total pelanggan sebesar 56,5 juta dan 80 persen dari mereka adalah pengguna data. Sementara itu, animo pelanggan 4G di 6 kota yang telah tersedia jaringan Tri juga ikut meningkat. Bahkan, sudah terjadi peningkatan pengguna smartphone 4G sebesar 35 persen di jaringan mereka.
Tri juga berhasil mengalirkan data sebesar 1500 terabyte per hari sampai dengan semester 1 dengan kecenderungan pengguna mereka menggunakan sosial media berupa Youtube dan Instagram yang masih dominan. Sementara penetrasi pengguna smartphone di jaringan mereka juga diatas rata-rata industri telko.
Berbicara mengenai pelanggan 4G, Tri sendiri menargetkan jumlah pelanggan 4G mereka mencapai 250 hingga 500 ribu pada akhir tahun ini. Hal tersebut diperkuat dengan kesiapan BTS 4G mereka yang diklaim hanya tinggal di ‘switch on’ saja jika memang dibutuhkan.
Namun, ketika disinggung mengenai kota lain yang akan dialiri 4G, Tri masih menunggu ketersediaan spektrum dan berharap mampu memenangi lelang spektrum untuk mengalokasikan jaringan 4G di kota lainnya.