Telko.id – Operator asal Cina yakni China Telecom telah memiliki basis pelanggan 4G hingga 75 juta user. Hasil ini juga tentunya meningkatkan pendapatan dan kenaikan laba bersih di Q1.
China Telecom berhasil menambahkan 5.810.000 pelanggan 4G pada bulan Maret, angka tersebut juga merupakan sebuah peningkatan dari bulan sebelumnya. Operator Tionkok ini mengumumkan pada hari Kamis lalu bersama denga satu set hasil keuangan yang solid untuk kuartal pertama tahun ini.
Dilaporkan TotalTelecom (29/4), Pendapatan bersih untuk 4G dari perusahaan telko ini hadir di angka 16, 45 juta pada Q1, angka tersebut tentunya mneingkatkan pendapatan keseluruhan dari 4G Base menjadi 74, 91 juta. Basis pelanggan secara keseluruhan tumbuh sebesar 4,74 juta selama tiga bulan pertama tahun ini untuk menjadi 202,64 juta.
“Untuk kuartal pertama 2016, perusahaan tegas merebut peluang pengembangan 4G dan mencapai pertumbuhan yang cepat pada pengguna 4G serta pendapatan layanan seluler,” kata China Telecom, dalam sebuah pernyataan.
Operator tidak membagi pendapatan layanan mobile untuk kuartal ini, melainkan pendapatan layanan secara keseluruhan – termasuk bisnis wireline – yang menghasilkan 76,36 miliar yuan atau setara dengan € 10,4 miliar, atau naik 5% dari kuartal yang sama pada tahun lalu.
Pendapatan operasi tumbuh sebesar 6,1% menjadi CNY86.43 miliar. Sementara untuk EBITDA turun sebesar 2,9% menjadi CNY23.81 miliar, namun laba bersih tumbuh sebesar 1,4% menjadi CNY 5.12 miliar atau setara dengan € 696.000.000.
Selain dari segi mobile, China Telecom juga memiliki bisnis fixed-line yang kuat.
“Fundamental layanan wireline kami secara keseluruhan tetap stabil dan pendapatan dari layanan wireline juga meningkat terus,” ucap, laporan tersebut.
Namun, untuk Fixed-line, dalam pelayanan turun sekitar 1,46 juta pada kuartal pertama 132.86 juta tetapi mencatat 3,11 juta penambahan di bisnis fixed broadband, sehingga total untuk keseluruhan menjadi 116,17 juta.