spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Yotaphone Masih Lakukan Penjajakan Untuk Urusan TKDN

Telko.id – Masalah TKDN atau Tingkat Kandungan Dalam Negeri yang diwajibkan oleh pemerintah, terutam bagi vendor yang meluncurkan produk 4G, memang baru akan dilaksanakan pada awal 2017 nanti. Namun, para vendor smartphone sudah berlomba-lomba untuk membuat manufaktur sendiri, walapun hanya perakitan, atau berpartner dengan perusahaan manufaktur.

Yotaphone sendiri, ketika meluncurkan Yotaphone 2 ini masih belum memenuhi aturan TKDN tersebut. “Kami masih melakukan identifikasi manufaktur mana yang pas untuk diajak kerjasama karena Yotaphone ini memiliki teknologi yang inovasi dari Rusia sehingga tidak semua manufaktur siap untuk bekerjasama,” ujar Ted Samuel, Wakil Direktur, Maxindo Telemedia Nusantara menjelaskan.

Terlebih yang memiliki wewenang dari pemilihan manufaktur ini adalah pihak principal. Jadi diskusi untuk penentuan dari manufaktur ini juga cukup panjang.

Seperti diketahui, saat ini ada beberapa manufaktur di Indonesia yang siap memproduksi smartphone pesanan dari vendor. Sebut saja PT Haier Electrical Appliaces, LG Innotek, Tridharma Kencana dan Sat Nusapersada.

Sedangkan brand lain, lebih memilih membuat pabrik sendiri ketimbang melakukan kerjasama dengan pihak ketiga. Yotaphone sendiri, ketika ditanya untuk membuat pabrik sendiri masih belum bisa banyak bicara karena ketika siap membuat pabrik maka volume produksi pun harus memenuhi hitung bisnis. “Jadi dalam jangka pendek Yotaphone memiliki untuk melakukan partner dengan manufaktur,” ujar Ted menjelaskan. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU