spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Vivo Ikat Kerjasama Lisensi Dengan Qualcomm

Telko.id – Qualcomm telah menandatangani kesepakatan lisensi dengan Vivo Communication Technology yang akan memungkinkan pembuat smartphone terbesar ketiga di China ini menggunakan teknologi Qualcomm di smartphone 3G dan 4G mereka.

Kesepakatan itu datang seminggu setelah Qualcomm menjalin  kesepakatan serupa dengan OPPO, yang juga dimiliki oleh Guangdong produsen elektronik konsumen yang berbasis di China.

Menurut ketentuan perjanjian, Qualcomm telah memberikan Vivo lisensi paten royalti bantalan untuk mengembangkan, memproduksi dan menjual perangkat 3G W-CDMA dan CDMA2000 dan 4G LTE (termasuk “3-mode” GSM, TD-SCDMA dan LTE-TDD) lengkap untuk digunakan di Cina.

Dilansir TelecomAsia (10/8), yang harus dibayar oleh Vivo adalah royalti sesuai dengan ketentuan rencana perbaikan yang disampaikan oleh Qualcomm untuk National Development and Reform Commission China (NDRC) pada tahun 2015.

Sementara itu, Wakil Presiden Vivo Shi Yujian mengatakan perjanjian lisensi akan memungkinkan Vivo untuk memiliki akses ke teknologi terbaru dari Qualcomm dan akan memungkinkan perusahaan untuk terus menciptakan perangkat inovatif berkualitas tinggi dan untuk pelanggan.

Sekadar informasi, Vivo merupakan perusahaan teknologi yang didirikan pada tahun 2009 di Guangdong sebagai sub-brand dari BBK Electronics.

Pada tahun 2012 Vivo merilis X1, smartphone yang diklaim sebagai  tertipis di dunia pada saat itu, X1 merupakan ponsel Vivo pertama yang menggunakan chip Hi-Fi, dikembangkan oleh Cirrus Logic sebuah perusahaan semikonduktor yang berbasis di AS.

Menurut penelitian terbaru dari Strategy Analytics, pengiriman smartphone China naik 4% per tahun yakni sebesar 109 juta unit di Q2 2016.

Huawei memegang posisi pertama dan berhasil mendapatkan 18% pangsa pasar smartphone di China, diikuti oleh OPPO yang tumbuh cepat di tempat kedua. Vivo sendiri menyusul hingga posisi ketiga untuk pertama kalinya dengan 12% pangsa pasar smartphone di China selama Q2 2016.

“Keberhasilan Vivo terletak pada desain hardware yang baik, kualitas produk yang kuat, penetrasi pengecer yang kuat, dan meningkatnya kesadaran merek di kalangan konsumen pasar secara massal,” kata perusahaan riset.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU