spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Verizon akan PHK 2100 Karyawan Usai Akuisisi Yahoo Selesai

Telko.id – Tidak lama lagi, kesepakatan Verizon untuk membeli Yahoo akan selesai. Ketika itulah Verizon berencana akan merumahkan 2100 pegawainya. Baik yang bekerja di AOL maupun Yahoo. Angka tersebut lebih besar dibandingkan dengan rumor yang banyak beredar.

Pembelian Yahoo oleh Verizon Communication ini direncanakan akan digabungkan dengan divisi AOL dan membentuk perusahaan media baru yang disebut dengan Oath. Tim Amstrong, mantan CEO AOL yang sempat mencoba menggabungkan AOL dengan Yahoo ketika masih independe tapi tidak berhasil, sekarang menjadi CEO dari Oath.

Akhir tahun lalu, AOL mengumumkan PHK 500 karyawannya dan mengatakan bahwa AOL tidak terkait dengan merger Yahoo yang akan datang. Pada saat itu, Armstrong menyatakan bahwa langkah yang dilakukannya tersebut untuk lebih fokus pada kelompok mobile, video dan data.

Sampai saat ini, AOL dan Yahoo memiliki sejumlah merek terkemuka, termasuk The Huffington Post, TechCrunch, Engadget, Tumblr, Flickr dan MovieFone. Selain itu, Verizon telah membeli 24,5% saham di AwesomenessTV, yang dikendalikan oleh DreamWorks, dan telah berinvestasi di layanan video bergerak Go90 yang mengalirkan konten asli, termasuk drama remaja populer “Guidance”. Sejauh ini, Go90 belum sesuai dengan harapan dari Verizon. Namun perusahaan masih akan tetap berkomitmen penuh terhadap mobile aplikasi.

Verizon pun baru saja menyelesaikan restrukturisasi perusahaan, yang mulai berlaku pada tanggal 3 April. Di mana, perusahaan telah membagi bisnisnya menjadi Media and Telematics; Customer and Product Operations; dan Network and Technology operations. Oath sendiri akan menjadi bagian dari group Media and Telematics yang di pimpin oleh Marni Walden, EVP Verizon.

Kondisi Yahoo!

Popularitas Yahoo dalam beberapa tahun belakang terus menurun. Padahal, Yahoo sempat menjadi perusahaan internet yang bernilai miliaran dolar. Sekarang, nilai Yahoo lebih terletak pada jumlah pengguna yang mencapai 192 miliar. Memang, masih kalah dengan Google dan Facebook.

Dari web search engine share Yahoo juga terjadi penurunan terus. Pada bulan April 2017 saja di Amerika, Yahoo hanya digunakan oleh 12% masyarakat Amerika sebagai mesin pencari. Sedangkan Google 63% dan yang trennya menanjak adalah Microsoft yang mencapai 23%.

Dari sisi digital ad revenue share pun Yahoo terus menurun. Kini hanya berada di 3% saja. Padahal YouTube meningkat menjadi 4% sedangkan Facebook mencapai 14%. Yang tetap berjaya adalah Google yang berada diposisi 39%.

Walau demikian, Verizon tetap yakin bahwa dengan mengawinkan Yahoo dengan AOL akan memberikan dampak positif pada perusahaan dan Oath ini akan menjadi pesaing yang lebih kuat dalam dunia kompetisi ini.

Nilai Yahoo terletak pada miliaran pengguna bulanannya, lebih dari situs selain Google dan Facebook. Namun selama dekade terakhir ini telah kehilangan pendapatan iklan dan lalu lintas penelusuran ke perusahaan yang sama. Dengan menggabungkan Yahoo dengan unit AOL-nya, Verizon berharap bisa menciptakan pesaing yang lebih kuat.

Strategi Oath sendiri adalah menjadi pemimpin di global brand dengan kemampuan mengakses ke lebih dari 1 miliar consumer dengan lebih dekat. Dan menjadikan platform yang paling penting bahi consumer brand. Ini yang akan kita coba untuk konsisten dilakukan sesuai dengan strategi organisasi kami secara global,” kata seorang spokesperson dari AOL, seperti dikutip dari CNBC. (Icha)

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU