spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

UPDATE: Google Hapus Huawei P30 Pro dari Situs Resmi Android

Telko.id, Jakarta – Hanya beberapa hari setelah menghapus Huawei Mate 20 Pro dari daftar perangkat Android Q Beta, Google memperbarui situs resmi Android. Google menghapus Huawei P30 Pro atau Huawei Mate X dari situs tersebut.

Sebelum ada larangan dari pemerintah Amerika Serikat (AS), Huawei P30 Pro nangkring di situs resmi Android bersama ponsel Samsung Galaxy S10 5G, LG V50 ThinQ 5G, dan Xiaomi Mi Mix 5G dengan label ponsel terbaru dan terhebat saat ini.

Seperti dilansir Phone Arena, Huawei P30 Pro atau Huawei Mate X, yang layarnya bisa dilipat, awalnya akan dirilis pada Juni 2019. Namun, ketidakmampuan perusahaan untuk bekerja sama dengan Google akan memengaruhi peluncuran ponsel.

{Baca juga: Huawei Ditinggal ARM, Nasib P30 Pro dkk Terancam?}

Dikutip Telko.id, Jumat (24/5/2019), dalam kategori ponsel pilihan dan terpopuler, di situs resmi Android kini hanya ada Pixel 3, Moto G7, dan OnePlus 6T. Demikian pula daftar Featured Brands, yang hanya diisi Samsung, LG, Motorola, Nokia, dan Xiaomi. Tidak terlihat P30 Pro. Sebelumnya, Huawei Mate 20 Pro juga dihapus.

Sebelumnya, Huawei buka suara terkait pencabutan dukungan Android di ponsel buatannya oleh Google. Perusahaan asal China tersebut berkomitmen untuk memberi pembaruan keamanan dan layanan bagi perangkat yang sudah beredar di pasaran.

“Huawei hanya dapat menggunakan versi publik Android dan tidak akan bisa mendapatkan akses ke aplikasi dan layanan dari Google. Namun, Huawei akan terus menyediakan pembaruan keamanan dan layanan purnajual untuk semua produk,” ujar Huawei.

{Baca juga: Huawei Siapkan Sistem Operasi Pengganti Android, Ini Namanya}

Menyikapi boikot dari Google, Huawei menggaungkan rencana untuk membangun ekosistem perangkat lunak sendiri yang aman dan berkelanjutan. Tujuannya, mereka ingin memberi pengalaman terbaik bagi semua pengguna secara global. [SN/HBS]

Sumber: PhoneArena

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU