spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

Twitter Tangguhkan 360.000 Akun Berbau Terorisme

Telko.id – Perlahan tapi pasti, Twitter menjawab serangkaian kritik yang selama ini dialamatkan kepadanya, terkait posisinya sebagai media sosial yang pro dengan terorisme. Dalam sebuah pengumuman, Twitter mengatakan bahwa perusahaan telah menangguhkan sekitar 235.000 akun yang diduga mempromosikan terorisme, sehingga total menjadi 360.000 sejak tahun lalu.

Selama kiprahnya, Twitter telah menghindari untuk memantau dan menyaring konten secara langsung, sebaliknya lebih memilih untuk membiarkan pengguna mengutarakan isi hatinya.

Hasilnya, media sosial ini seperti menjadi tempat yang aman bagi mereka yang ingin membuli dan rasis. Pun demikian yang ingin menebar teror. Terbukti, butuh waktu lama bagi perusahaan untuk kemudian setuju menghapus akun berbau ISIS.

Tapi, kini Twitter meningkatkan kewaspadaannya pada dugaan kegiatan teroris. Suspensi harian karena melanggar larangan mendukung ekstremisme naik 80 persen dari tahun lalu. Selain itu, Twitter memperbanyak tim yang meninjau pelanggaran yang dilaporkan, bergerak lebih cepat untuk menangguhkan akun dan meningkatkan kemampuannya untuk mengendus pengguna yang sudah diblokir untuk kembali lagi dengan nama baru.

Nah, pertanyaannya sekarang, seberapa efektifkah tindakan ini akan mengekang dukungan teroris dan komunikasi pada platform tersebut? Kita lihat saja.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU