Telko.id – Regulator Filipina telah mengumumkan rencananya untuk menyelidiki aset telekomunikasi San Miguel Corp menyusul akuisisi bersama antara Globe Telecom dan PLDT.
Badan ini diduga tidak puas dengan dokumen transaksi yang diajukan oleh operator kepada Komisi Persaingan Filipina (PCC).
“Kami telah secara resmi melayangkan pemberitahuan bahwa kami akan secara komprehensif mengkaji akuisisi mereka atas bisnis telekomunikasi SMC, dan kami akan menyetujui atau menolak subjek transaksi setelah melakukan kajian menyeluruh,” kata PCC dalam sebuah pernyataan, Jumat lalu.
Perusahaan telah diberitahu bahwa PCC akan melakukan kajian komprehensif dari akuisisi mereka atas bisnis telekomunikasi SMC dan bahwa hal itu mungkin berpengaruh terhadap rencana merger.
“Kami menilai pengajuan baru dari para pihak, dan berdasarkan totalitas informasi yang tersedia bagi kami, termasuk pernyataan publik yang dibuat oleh kedua pihak, kami yakin ada dasar untuk melakukan ulasan ini berdasarkan kekuasaan yang diberikan kepada Komisi Persaingan Filipina (PCC) oleh Filipina Competition Act (PCA),” kata PCC lagi.
Kajian ini mencakup determinasi pasar yang bersangkutan, apakah akan ada perubahan yang signifikan terhadap struktur pasar, dan dampak potensial dari transaksi pada kesejahteraan masyarakat. Kajian ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa transaksi pada akhirnya akan menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan bagi masyarakat dengan tidak membatasi persaingan.
Globe dan PLDT sepakat untuk mengakuisisi masing-masing 50% aset telekomunikasi SMC pada bulan Mei 2016 senilai 52.85 miliar peso atau setara €1.02 miliar. Perjanjian termasuk spektrum yang dimiliki oleh anak perusahaan SMC.
Globe dan PLDT telah mengirimkan kembali notifikasi merger mereka ke PCC bersama dengan yang baru, lapor GTB, Selasa (21/6).
“Kami menilai pengajuan baru dari para pihak, dan berdasarkan totalitas informasi yang tersedia, termasuk pernyataan publik yang dibuat oleh para pihak, kami yakin ada dasar untuk melakukan kajian ini,” kata PCC, Jumat.
Penyelidikan ini akan memeriksa apakah kesepakatan SMC akan menyebabkan perubahan signifikan terhadap struktur pasar ponsel di Filipina.