Telko.id – Kementerian ICT Thailand telah menyelesaikan kerangka acuan untuk lelang tender proyek broadband nasionalnya. Menurut laporan TelecomAsia, Jumat (19/8), angka yang ditetapkan mekentrian ICT negara ini adalah 15 miliar baht atau sekitar Rp 5.6 Triliun.
Saat ini, panitia pengadaan proyek sedang mempersiapkan proses lelang dan berharap sudah akan menemukan pemenangnya pada 15 September mendatang.
Perusahaan manapun yang nantinya akan terpilih untuk proyek ini akan menjadi pemasok utama jaringan serat atau broadband tembaga untuk proyek nasional. Sementara operator milik negara, TOT akan bertugas untuk mendistribusikan jaringan ke daerah yang dipilih dan menyewa perusahaan swasta untuk membangun itu, lapor Bangkok Post.
Proyek nasional ini sendiri bertujuan untuk memperluas infrastruktur broadband ke 39.000 desa yang masih kekurangan akses internet broadband. Menurut Menteri ICT, Uttama Savanayana, kementerian ingin memperluas jaringan ke setidaknya 10.000 desa pada akhir tahun dan untuk semua 39.000 tahun depan.
Target penyelesaiian kerangka acuan oleh ICT ini sendiri sebenarnya diharapkan tuntas pada bulan Maret, namun tertunda beberapa bulan lantaran masalah manajemen. Proyek ini merupakan bagian dari ekonomi digital pemerintah dan Kebijakan Thailand 4.0.
TOT terpilih untuk bertanggung jawab atas proyek ini pada bulan April, meskipun rencana awal harusnya perusahaan bersama-sama mengawasi proyek ini dengan sesama operator milik negara, CAT.