Telko.id – Tahun 2018 bisa dibilang sebagai tahunnya smartphone dengan harga di rentang Rp 3 juta sampai 6 jutaan. Begitu banyak mid-end smartphone yang diluncurkan di Indonesia dan memiliki teknologi serta fitur yang variatif.
Karenanya, kami pun memberikan pengecualian yang spesial ketika memilih kandidat di kategori yang disebut sebagai “Best Mid-end Smartphone” ini. Pengecualian itu adalah, kami memperbanyak kandidat dari 5 menjadi 9 kandidat. Lantas siapa pemenangnya?
Ada 9 kandidat yang masuk di kategori ini, yaitu Asus Zenfone 5Z, Xiaomi Mi 8 Lite, Realme 2 Pro, Oppo F9, Vivo V11 Pro, Nokia 6.1 Plus, Honor View 10, Samsung Galaxy A7 (2018), dan Pocophone F1.
Setelah berdiskusi dan sempat melewati perdebatan yang cukup panjang, tim redaksi Telko.id akhirnya memilih jagoan Xiaomi, yakni Pocophone F1 sebagai jawaranya.
{Baca juga: Punya Spek Gahar, Kenapa Harga Pocophone F1 Murah?}
Alasan utamanya tentu saja karena Pocophone F1 memiliki “efek wow”, dimana sebagai smartphone mid-end tapi sudah menggunakan chipset kelas premium, Snapdragon 845.
Pocophone F1 bahkan menjadi smartphone dengan chip Snapdragon 845 paling terjangkau di pasaran saat ini, dengan harga mulai dari Rp 4,5 jutaan untuk model RAM 6 GB dan ROM 64 GB.
Dengan harga relatif murah, Pocophone F1 mampu membuat masyarakat yang biasanya menggunakan smartphone menengah bisa menggunakan smartphone dengan spesifikasi tinggi tanpa harus mengorbankan terlalu banyak uang.
Secara spesifikasi, Pocophone F1 ditenagai oleh prosesor octa-core 2.8GHz Snapdragon 845, RAM 6 GB, dan ROM 64 GB/128 GB. Selain Snapdragon 845, disematkannya baterai 4,000 mAh pun menjadi keunggulan bagi Pocophone F1.
Smartphone dengan spesifikasi tinggi yang ditenagai baterai 4,000 mAh hanya beberapa saja, seperti Samsung Galaxy Note 9 sampai Huawei Mate 20 Pro, dan itupun harganya di atas Rp 10 jutaan.
Hal unggul lainnya yang ada di Pocophone F1 adalah, hadirnya sistem pendingin cair yang membuatnya tampak seperti smartphone gaming. Sistem bernama LiquidCool tersebut mampu meningkatkan performa CPU tanpa terlalu panas, dan berfungsi untuk mentransfer panas dari prosesor ke bagian lain di smartphone.
Di sektor kameranya, Pocophone F1 pun mengandalkan kamera ganda di bagian belakangnya, dengan resolusi masing-masing 12MP dengan sensor Sony IMX363, sama seperti yang digunakan Google Pixel 2, serta kamera sekunder beresolusi 5MP yang bisa menciptakan foto dengan efek bokeh lumayan rapi. Sementara kamera depannya, beresolusi 20MP.
Memang, apabila membahas desainnya, Pocophone F1 punya desain yang “kelewat sederhana”. Sebab, smartphone ini hanya dikemas oleh body berbahan dasar polycarbonate dengan pilihan warna yang minimalis.
Untung saja, Xiaomi memberikan “sentuhan iPhone X” pada Pocophone F1 lewat pengadopsian desain layar memanjang berukuran 6,18 inci beresolusi Full HD+ dan aspek rasio 18,7 : 9 plus poni atau notch berukuran cukup lebar di bagian atasnya.
{Baca juga: Review Pocophone F1: Harga Terjangkau, Performa Terbaik}
Meski punya tampilan sederhana, ia tetap sukses menarik perhatian kami untuk memenangkannya berkat spesifikasinya yang mumpuni, meski minus beberapa hal seperti NFC misalnya. But still, Pocophone F1 sukses menjadi raja di kategori ini. (FHP/HBS)