spot_img
Latest Phone

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

ARTIKEL TERKAIT

Telkom Group Ikut Mega Proyek Kabel Laut SEA ME WE 5

Telko.id – Telkom Group sebagai salah satu anggota konsorsium kabel bawah laut Southeast Asia – Middle East – Western Europe 5 (SEA-ME-WE 5) melakukan penggelaran kabel bawah laut di Stasiun Pendaratan Kabel di Pantai Puak Dumai.

Sistem kabel bawah laut SEA-ME-WE 5 membentang dari Asia Tenggara, Timur Tengah hingga Eropa dengan panjang kabel sekitar 20.000 km yang menghubungkan 15 negara yakni Indonesia, Singapore, Malaysia, Myanmar, Bangladesh, Sri Lanka, Pakistan, UAE, Oman, Qatar, Djibouti, Saudi Arabia, Mesir, Turki, Italia, dan Perancis. Sistem kabel bawah laut ini memiliki kapasitas sebesar 24 tera bit perdetik menggunakan teknologi 100G. Kabel bawah laut SEA-ME-WE 5 direncanakan akan siap beroperasi pada bulan November 2016.

Keikutsertaan dalam konsorsium SEA-ME-WE 5 akan memperkuat posisi Telkom Group sebagai operator global yang saat ini telah ikut serta dalam konsorsium lain, yaitu Batam Singapore Cable System (BSCS), Dumai Malaka Cable System (DMCS), Asia America Gateway (AAG), Singapore Japan Cable System (SJC), Southeast Asia-United States (SEA-US), Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS), dan Indonesia Global Gateway (IGG) yang akan segera dibangun. Sehingga Telkom Group akan memiliki infrastrutur kabel laut yang menghubungkan benua Eropa, Asia, dan USA.

“Dengan dibangunnya sistem kabel bawah laut SEA-ME-WE 5 ini, akan memperkuat posisi strategis Indonesia dalam penyediaan infrastruktur global menuju Indonesia sebagai The New Global Hub”, ujar Syarif Syarial Ahmad, Presiden Direktur Telin.

Mega Proyek Kabel Laut SEA-ME-WE 5 dibangun oleh konsorsium yang beranggotakan 19 operator telekomunikasi kelas dunia yaitu BSCCL (Bangladesh), CMI, CTG, China Unicom (Republik Rakyat China), Djibouti Telecom (Djibouti), du (UAE), Ooredoo (Qatar), Orange (France), MPT (Myanmar), Telin, Telkom, STC (Saudi Arabia), Singtel (Singtel), SLT (Sri Lanka), Telecom Italia Sparkle (Italy), TM (Malaysia), TTI (Turkey), TWA (Pakistan), dan Telecom Egypt. (Icha)

spot_img

ARTIKEL TERBARU