Telko.id – Potensi pertumbuhan yang kuat dalam dunia telekomunikasi, secara tidak langsung menjadikan India dan Indonesia sebagai dua negara tujuan para investor. Baru-baru ini, operator Tiongkok, Taiwan Mobile juga dikabarkan menaruh minat serupa.
Hal ini sebagaimana diungkapkan chairman Richard Tsai pada pertemuan umum tahunan operator belum lama ini. Tsai mengatakan perusahaan tengah mengevaluasi peluang untuk memasuki kedua pasar ini.
Sementara Tsai mengakui bahwa pasar India yang ramai telah mengakibatkan persaingan harga yang ketat, namun jumlah penduduk yang besar menciptakan peluang di segmen ini termasuk transmisi data.
Saat ini, seperti dilaporkan TelecomAsia, Senin (20/6), operator sedang mengevaluasi kemungkinan untuk bekerja sama dengan operator di India untuk menguji peruntungan di pasar 4G negara tersebut yang baru lahir.
Menurut Tsai, perusahaan juga mengincar peluang untuk masuk ke sektor e-commerce di Asia Tenggara, dengan anak perusahaan momo.com siap diluncurkan di pasar Filipina dan Vietnam.
Di kampung halamannya, Taiwan Mobile fokus pada pengembangan bisnis pembayaran pihak ketiga sambil memulai bisnis konten OTT. Taiwan Mobile saat ini telah menetapkan target untuk meningkatkan basis pelanggan 4G-nya menjadi 5 juta pada tahun 2017 dari 3 juta pada akhir 2015.