spot_img
Latest Phone

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

Elon Musk Gugat Apple dan OpenAI Soal Integrasi ChatGPT di iPhone

Telko.id - Elon Musk melalui perusahaan xAI dan xAI...

iPhone Lipat Apple Akan Gunakan Touch ID, Bukan Face ID

Telko.id - Apple dikabarkan akan menggunakan teknologi Touch ID,...

Apple Gagal Wujudkan iPhone Lipat Tanpa Lipatan, Rilis 2026?

Telko.id - Apple dikabarkan gagal mewujudkan iPhone lipat dengan...

Google Pixel Watch 4, Dukung Koneksi Satelit dan Baterai Lebih Besar

Telko.id - Google secara resmi meluncurkan Pixel Watch 4...

ARTIKEL TERKAIT

Tahun 2019, VoLte akan Tumbuh Sebanyak 100 Persen

Telko.id – Pengguna Voice over LTE (VoLTE) di dunia akan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan pada periode 2014 hingga 2019 mendatang, terhitung pertumbuhan tersebut dapat menyentuh angka 100 persen. Meningkatnya pertumbuhan VoLte diprediksi karena meningkatnya adopsi jaringan 4G LTE di seluruh dunia.

Berdasarkan laporan yang diterbitkan oleh Infiniti Research ini menyebutkan bahwa implementasi jaringan layanan VoLTE juga tumbuh 36 persen.

Lebih lanjut, Infiniti memprediksi bahwa layanan VoLTE akan mengantongi pendapatan sebesar US$ 120 miliar pada 2020, dengan lebih dari 12 persen dari layanan video call dan layanan tambahan lainnya.

Sekadar informasi, VoLTE merupakan layanan voice yang berbasis LTE. Volte yang merupakan kependekan dari Voice Over LTE ini memanfaatkan jaringan LTE untuk berkomunikasi melalui media voice dan juga memungkinkan penggunaan video call. Layanan ini sejatinya mirip dengan apa yang ditawarkan oleh OTT seperti Whatsapp, BBM dan Line, namun VoLte memiliki kualitas suara yang sangat baik bila dibandingkan tiga OTT tersebut.

Faktor lainnya yang mendorong pertumbuhan tinggi ini adalah meningkatnya pengapalan smartphone LTE dan permintaan pasar akan layanan suara berkualitas tinggi.

Menurut riset ini, kawasan Asia Pasifik menjadi pasar menjanjikan untuk layanan LTE. Pasalnya, adopsi LTE di kawasan tersebut baru memasuki fase awal, seperti dikutip dari laman Telecom Asia.

Di Indonesia sendiri, layanan VoLTE belum dapat diimplementasikan dikarenakan ekosistem handsetnya yang belum tersedia. Namun, beberapa operator seperti Smartfren menjanjikan layanan dan handset yang mendukung VoLTE bakal hadir pada 2016 mendatang. Sementara operator lain seperti XL nampaknya lebih condong mengarah ke RCS (Rich Communication Suite) yang tidak memerlukan penggantian handset.

Selain permasalahan handset, belum tersedianya layanan VoLte di Indonesia dikarenakan belum adanya aturan regulasi mengenai tarif interkoneksi antar operator lain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU