Telko.id – Operator AS, T-Mobile tampaknya akan segera mengikuti rival senegaranya, AT&T dalam mengambil langkah yang lebih hati-hati terkait perkembangan 5G yang sedang marak belakangan ini.
Hal ini sebagaimana diungkapkan CTO perusahaan, Neville Ray, yang mengatakan bahwa perusahaan siap membawa 5G ke pasar dalam cara yang sangat nyata ketika saatnya tiba. Namun, dengan tetap mewaspadai tantangan yang ada.
Dilansir dari Mobile World Live, Senin (28/12), Neville juga mengungkapkan tidak akan terganggu dengan perang mulut dari rival mereka yang lain, yang akan menggelar layanan 5G lebih dini. Ia bahkan menyebutkan, bahwasanya saat inu belum ada aturan terkait 5G dari pihak regulasi.
Neville menyebut T-Mobile telah bekerja untuk memberikan pelanggan sebuah “pengalaman LTE Advanced (prasyarat untuk 5G)”. Ia menyatakan bahwa mereka memiliki lebih dari dua kali lipat jejak LTE untuk mencapai 304 juta orang selama tahun lalu.
Dalam sebuah posting di blog, T-Mobile juga mengungkap pertumbuhan layanan Voice over LTE (VoLTE), yang menyatakan bahwa hampir 40 persen dari panggilan telah dibuat melalui teknologi ini.
“Kami telah membangun investasi kami di VoLTE nasional untuk membawa pesan teks kuno dan panggilan suara ke era internet mobile,” kata Neville.
Sebagai informasi, rival T-Mobile lainnya, yakni Verizon mengatakan pada September lalu bahwa mereka berencana menggelar uji coba lapangan 5G tahun depan. Hal ini merujuk pada komentar wakil perusahaan, Roger Gurnani, yang mengatakan bahwa “5G tidak lagi menjadi impian masa depan yang jauh.”
Sementara itu AT&T nampaknya agak lebih tenang di dalam mengurusi permasalahan 5G ini. Hal tersebut tergambar dari mobilitas CEO mereka, Glenn Lurie yang mendesak agar perusahaan lebih berhati-hati dalam menjawab pertanyaan mengenai teknologi pada sebuah wawancara dengan Mobile World Live.
Menanggapi hal tersebut, pihak T-Mobile mengatakan mereka telah memiliki kecepatan internet hingga 150 Mbps dan menggunakan Carrier Aggregation untuk mencapai hal tersebut. Kecepatan ini dirasa sudah cukup untuk mengakomodir kebutuhan para pelanggan mereka. Setidaknya untuk saat ini. [ak/if]