Telko.id – Telenor menjadi operator seluler kedua setelah Ooredoo, yang telah resmi meluncurkan layanan 4G di Myanmar. Dimulai dari di ibu kota Nay Pyi Taw.
Diungkapkan sang CEO, Petter Furberg, setelah Nay Pyi Taw, perusahaan juga akan terus menguji 4G di kota-kota lain, dan secara progresif akan menggelarnya secara nasional.
“Sementara pengguna Telenor di Nay Pyi Taw kini dapat menikmati layanan 4G, kami bertujuan untuk memperluas layanan ke kota-kota lainnya secara bertahap. Untuk menghadirkan lyanan kecepatan tinggi 4G di seluruh negeri, Telenor akan membutuhkan lebih banyak spektrum,” katanya.
Untuk itu, Ia menambahkan, perusahaan tengah melihat peluang ke depannya untuk berpartisipasi dalam lelang spektrum yang rencananya akan digelar Union Government akhir tahun ini.
“Karena ledakan pertumbuhan data dan meningkatnya permintaan data oleh warga Myanmar, kami percaya hal itu sangat diperlukan untuk memperluas layanan 4G kami di seluruh Myanmar,” imbuhnya seperti dilaporkan Telecomasia, Senin (11/7).
Dia mencatat bahwa 60% dari 16 juta pelanggannya kini merupakan pengguna data, dan bahwa Telenor memiliki jaringan internet terbesar di Myanmar dengan lebih dari 5.800 menara di seluruh negeri.
“Myanmar sedang mengalami pertumbuhan pelanggan mobile yang tinggi dan kami juga melihat permintaan yang lebih tinggi untuk data mobile,” kata Petter. “Layanan 4G kami adalah salah satu langkah penting lainnya dalam perkembangan sektor telekomunikasi Myanmar yang pesat.”