spot_img
Latest Phone

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

PC Global Melonjak 4,9% di Q1 2025, Tapi Tarif China Ancam Pasokan

Telko.id - Angka-angka terbaru dari IDC mengungkap fakta mengejutkan:...

ARTIKEL TERKAIT

StarHub Luncurkan Sistem Kabel Bawah Laut yang Hubungkan 9 Negara APAC

Telko.id – Operator telekomunikasi asal Singapura, StarHub, resmi meluncurkan jaringan kabel bawah laut yang menghubungkan 9 negara di Asia Pasifik. Jaringan yang diberinama Asia Pacific Gateway (APG) ini membentang sepanjang 10.900 kilometer dan terhubung dengan connecting point di China, Hong Kong, Jepang, Korea, Malaysia, Singapura, Taiwan, Thailand dan Vietnam. Kapasitasnya lebih dari 54 terabit per detik.

Starhub mengatakan pihaknya telah menandatangani kemitraan dengan perusahaan telekomunikasi di masing-masing negara untuk menyediakan layanan bagi pelanggan enterprise yang membutuhkan konektivitas internasional ke  pasar luar negeri. Dikatakan juga bahwa APG memiliki cable landing point di Shanghai Nanhui, Chongming dan Hong Kong, dioperasikan oleh penyedia telekomunikasi yang cukup besar di Cina, yang memungkinkan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dari harga yang beragam dan kompetitif untuk tersambung ke Cina.

Sistem kabel APG juga meningkatkan konektivitas internasional StarHub dengan menyediakan keragaman traffic routing ke sistem kabel bawah laut seperti Asia-Pacific Cable Network 2, Asia Submarine-cable Express dan Asia-America Gateway. Starhub juga mengatakan bahwa APG akan memberikan perusahaan yang berbasis di Singapura ini lebih banyak pilihan untuk terhubung ke bagian lain di Asia Pasifik serta meminimalkan dampak dari gangguan layanan akibat kerusakan kabel bawah laut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU