spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 dan Limbah.id berhasil Kumpulkan Hampir 3 Ton Sampah

Telko.id — Garmin Indonesia sukses menggelar ajang lari tahunan...

Instagram Safety Camp: Peran Orang Tua Kunci Keamanan Digital Remaja

Telko.id - Meta menyelenggarakan Instagram Safety Camp di Indonesia...

Garmin Venu 4 Resmi Dirilis, Bawa Wellness Adaptif ke Indonesia

Telko.id - Garmin secara resmi meluncurkan Venu 4 di...

Strava Integrasikan Kacamata Oakley Meta Vanguard AI untuk Aktivitas

Telko.id - Strava, aplikasi pendukung gaya hidup aktif dengan...

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

ARTIKEL TERKAIT

Soal Nokia dan Alcatel Lucent, Ericsson Siap Bersaing

Telko.id – Bersatunya Nokia dan Alcatel Lucent, yang disebut-sebut akan semakin memperkuat posisi perusahaan di ranah teknologi ini ditanggapi positif tak hanya oleh Uni Eropa, tetapi juga vendor lain sebagai pesaingnya. Ericsson misalnya, melihat akuisisi ini sebagai sesuatu yang layak dihormati, ketimbang sebuah ancaman.

“Ericsson akan menghormati kompetisi siapapun itu, baik itu Nokia maupun yang lainnya. Mengenai apakah mereka kemudian merger atau akuisisi dan lainnya, kita akan respect dengan apa yang mereka lakukan dan kita akan selalu siap bersaing,” ungkap Hardyana Syintawati, Vice President Marketing and Communications Ericsson Indonesia saat ditemui di Jakarta, Selasa (19/1).

Disinggung mengenai apakah Ericsson akan menempuh langkah serupa, wanita yang disapa Nana ini mengaku sejauh ini belum mendapat pengumuman apapun tentang hal itu.

“Kita belum ada pengumuman apapun tentang akuisisi. Belum dengar rumor apa-apa,” imbuhnya seraya tertaawa kecil.

Nokia-ALuNokia sendiri, baru-baru ini telah mengeluarkan pengumuman terkait sepak terjangnya bersama pasangan baru, dimana dikatakan bahwa kedua perusahaan jaringan tersebut telah mulai beroperasi secara bersama-sama.

Seperti diketahui, merger dari kedua perusahaan ini mengeluarkan dana secara kumulatif sebesar USD 16.5 juta dan perusahaan baru tersebut kini memiliki karyawan 100 ribu secara global. Kantor pusat berada di Finlandia yang akan mengatur perusahaan ini secara strategis. Sedangkan untuk penelian dan pengembangan akan berada di Perancis, Jerman, Cina dan Amerika Serikat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU