spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Soal Larangan Beli O2, Hutchison Bawa Komisi Eropa ke Pengadilan

Telko.id – Kegagalan CK Hutchison untuk mengakuisisi O2 kian berbuntut panjang. Kali ini perusahaan asal Hong Kong itu telah mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengajukan banding atas keputusan Komisi Eropa yang menjegal keinginannya untuk mengambil alih O2.

Komisi mencegah merger senilai £10.25 miliar pada Mei 2016 lalu, dengan alasan bahwa mengurangi jumlah operator seluler di Inggris dari empat menjadi tiga akan menyebabkan kenaikan harga.

Pemilik 3 UK mengatakan bahwa CK Hutchison dapat mengkonfirmasi bahwa mereka telah mengajukan banding ke Pengadilan Umum Eropa terhadap keputusan yang diambil oleh Komisi Eropa pada tanggal 11 Mei 2016 yang melarang CK Hutchison mengakuisisi O2 UK.

Banding ini kemungkinan tidak akan mengubah hasil keputusan, mengingat Telefónica juga telah memutuskan untuk mempertahankan O2 setelah melihat sejumlah pilihan alternatif, termasuk flotasi saham, penjualan untuk ekuitas swasta dan manajemen buy-out.

Hutchison sendiri tetap kokoh dengan keinginannya dan memperlihatkan kemungkinan untuk menuntut Komisi, lapor GTB, Selasa (2/8).

Di Inggris, 3 UK sendiri bisa dibilang merupakan operator terkecil jika dibandingkan dengan empat operator lainnya. Kelompok Hutchison lainnya di Eropa telah berhasil melakukan merger, sebut saja 3 Austria yang mengakuisisi Orange pada 2013, dan kemudian pada tahun yang sama Telefónica setuju untuk menjual O2 Irlandia ke 3 Irlandia.

Rencana pembelian O2 oleh 3 UK sempat menjadi salah satu berita terbesar awal tahun ini, mengingat penggabungan keduanya secara tidak langsung akan menjadikan Hutchison sebagai operator seluler terbesar di Inggris. Satu hal, yang menjadi alasan Komisi Eropa menentangnya, karena dikhawatirkan akan berimbas pada iklim kompetisi yang tidak sehat.

Telefonica sendiri berharap untuk menggunakan hasil penjualan O2 untuk mengurangi utang sebesar EUR 50.2 miliar dan bahkan mempertimbangkan penjualan minoritas O2 UK dalam IPO sebagai rencana cadangan. Namun, ketidakstabilan pasar menyusul keputusan Inggris untuk meninggalkan Uni Eropa telah mengkandaskan kemungkinan tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU