Telko.id – Smartfren gandeng Alibaba group dalam hal ini dengan Whale Cloud, sebuah perusahaan software dan solusi layanan. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat komitmen yang sudah ada sebelumnya.
Target dari Smartfren gandeng Alibaba ini adalah untuk mendorong percepatan transformasi digital Smartfren dengan memanfaatkan solusi teknologi Business Support System (BSS) dan Operation Support System (OSS) milik Whale Cloud.
Smartfren terus berinovasi dan mengembangkan sistemnya agar dapat terus memenuhi permintaan pelanggan dan peningkatan bisnis, terutama dalam mempersiapkan kehadiran layanan 5G yang akan datang.
Solusi BSS dan OSS dari Whale Cloud dibekali dengan teknologi native-cloud, 5G-ready, end-to-end BSS/OSS suite, customer relationship management dengan skala besar, real-time billing, elastic charging platform, serta multi-channel relationship management.
Seluruh elemen teknologi tersebut memberikan manfaat besar untuk mempercepat transformasi digital Smartfren, seraya memenuhi kepuasan pelanggan, serta mencapai efisiensi operasional dan revenue berkelanjutan.
“Dengan pengalaman yang telah dimiliki Whale Cloud di industri telekomunikasi, Smartfren dan Whale Cloud yakin dapat mencapai visi kami untuk menjadi salah satu operator terbaik di Indonesia. Solusi BSS dan OSS terbaru dari Whale Cloud akan membawa peningkatan dan perubahan yang lebih baik terutama untuk perjalanan digital Smartfren,” ujar Shurish Subbramaniam, Chief Technology Officer Smartfren.
Ben Zhou, International CEO Whale Cloud mengatakan, ”Kami merasa bangga dapat berkolaborasi dengan Smartfren untuk mengeksplorasi bisnis digital masa depan dan memanfaatkan peluang 5G. Solusi dan layanan Whale Cloud yang komprehensif, fleksibel dan berpusat kepada pelanggan akan memungkinkan Smartfren untuk selalu kompetitif dan berkelanjutan di industri telekomunikasi di Indonesia bahkan pasar global.”
Sebelumnya, sempat merebak isu bahwa Smartfren Telecom akan mendapat suntikan modal dari Alibaba Group.
Namun, Direktur Smartfren Telecom Antony Susilo menyebut bahwa pihaknya belum memiliki kesepakatan apa pun dengan pihak lain. Namun sebagai perusahaan publik, pihaknya terbuka untuk investor lokal dan global yang ingin berkolaborasi.
“Bagi FREN jika dapat berkolaborasi dengan investor global diharapkan akan membuka kesempatan untuk berkembang yang lebih pesat. Namun sampai dengan saat ini belum ada kesepakatan mengenai ini yang bisa diumumkan,” kata dia. (Icha)