spot_img
Latest Phone

Bocoran Samsung Galaxy Watch8: Desain Baru, Tapi Kecepatan Isi Daya Masih Sama?

Telko.id - Bocoran resmi dari sertifikasi 3C di China...

Garmin Instinct 3 Tactical Edition: Smartwatch Tangguh untuk Misi Ekstrem

Telko.id - Garmin baru saja menghadirkan Instinct 3 –...

ASUS Vivobook S14: Laptop AI 45+ TOPS untuk Produktivitas Tanpa Batas

Telko.id - ASUS Vivobook S14 (S3407QA), laptop terbaru yang...

Garmin vívoactive 6, Tak Sekadar Pintar, Dukung Gaya Hidup Aktif dan Tampil Lebih Gaya

Telko.id - Garmin Indonesia memperkenalkan vívoactive 6, smartwatch wellness...

Lebih Bugar Setelah Lebaran dengan Smartwatch Garmin

Telko.id - Pernahkah Anda merasa tubuh terasa berat dan...

ARTIKEL TERKAIT

Smartfren Beberkan Proyeksi Network tahun 2016

Telko.id – Pada kegiatan Network Drive Test yang berlangsung di Garut dan Tasikmalaya, Smartfren membeberkan beberapa proyeksi network mereka di tahun ini.

Hal tersebut diungkapkan sendiri oleh Munir SP selaku VP Special Project Network Smartfren pada sesi tanya jawab dengan wartawan. Munir menyebutkan mereka akan melakukan ekspansi Network sekitar 53% dari yang ada saat ini, baik itu coverage maupun BTS.

Hal ini tentunya akan menambah angka cakupan mereka di 85 kota yang sempat diberitakan sebelumnya. Apalagi mereka baru-baru ini meluncurkan sebuah teknologi Voice over LTE (VoLTE) yang sedang ramai dibicarakan.

Bukan hanya itu Munir juga mengungkapkan, “Sementara pada Q3 kami akan menggunakan Carier Aggregation di 2 spektrum yakni band 5 dan band 40,” ucapnya pada sesi tanya jawab dengan wartawan (25/2).

Berbicara mengenai Carier Aggregation (CA), Smartfren juga akan menghadirkan sebuah Mifi yang mendukung teknologi ini. Mereka akan menciptakan Mifi seri M2 dengan 4G Cat 6 untuk mendukung teknologi Carier Aggregation di tahun ini. Namun, mereka belum mau menyebutkan kapan tepatnya Mifi ini diluncurkan.

Untuk melengkapi ekspansi jaringan mereka di tahun 2016, Smartfren juga akan berfokus pada konten digital. Untuk itu mereka juga melakukan kerjasama dengan developer lokal serta akan mengembangkan sendiri konten mereka. Hadirnya konten digita tentu akan sangat mendukung kualitas jaringan 4G yang baik milik operator yang ‘enggan’ dipanggil CDMA lagi.

Sementara itu, berbicara mengenai target dari layanan VoLTE mereka di tahun ini, Derrick mengungkapkan bahwa pihaknya hanya mengharapkan masyarakat dapat mencoba dan menikmati terlebih dahulu. Hal tersebut dikarenakan VoLTE merupakan layanan yang sangat baru di Indonesia.

“Maka dari itu, kami menghadirkan handset yang mendukung layanan VoLTE dengan harga terjangkau yakni Andromax E2 dan R2 agar masyarakat segera mencoba layanan ini,” tutur Derrick kepada tim Telko.id

Kedepannya, Smartfren juga akan menghadirkan layanan Rich Communication Suite (RCS) yang secara teknologi mereka sudah siap dan hanya tinggal meluncurkannya saja.

Mereka juga sedang mengembangkan sebuah aplikasi dan ditujukan bagi pelanggan mereka yang belum memiliki handset VoLTE untuk mendapatkan layanan panggilan dengan kualitas menyerupai VoLTE. Mengenai hal ini Derrick belum mau menjelaskan kapan akan resmi diluncurkan.

Lantas bagaimana dengan Investasi mereka?

Untuk optimalisasi jaringan dan coverage, Derrick Surya, Head of Brand Marketing Communication PT Smartfren menyebutkan, “Smartfren sudah mengalokasikan dana sebesar USD 500 juta untuk menciptakan infrastruktur 4G LTE di Indonesia dan saat ini kami masih melakukan investasi-investasi untuk peningkatan coverage, optimalisasi jaringan dan sebagainya,” ucapnya.

Sekedar informasi, investasi sebesar USD 500 juta tersebut merupakan total investasi sejak mereka launching dan berlaku hingga dua tahun kedepan.

Anggaran yang sangat besar ini tentunya akan sangat menunjang produktifitas Smartfren dalam pengoptimalisasian jaringan hingga memperbanyak daerah cakupan dari jaringan 4G LTE mereka.

Namun, mengenai konsumsi hingga saat ini, Derrick mengaku masih harus melakukan cek untuk data valid nya. Ia juga mengungkapkan tidak menutup kemungkinan adanya pertambahan nilai investasi tersebut.

“Apabila kedepannya masih diperlukan mungkin akan ada penambahan, namun nilai investasi yang saat ini saja belum habis kok untuk diserap seluruhnya,” tambah Derrick (25/2).

Dengan angka sebesar ini, sejatinya Smartfren menunjukan keseriusan mereka untuk menjadi operator 4G LTE terkemuka di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU