Telko.id – Singtel dan Ericsson telah menyelesaikan demonstrasi live pertamanya atas teknologi prototipe 5G. Demonstrasi yang menggunakan prototipe radio 5G milik Ericsson untuk menampilkan kemampuan yang ditawarkan oleh teknologi jaringan baru, termasuk menunjukkan latency serendah 2ms ini diklaim mencapai throughput puncak 27.5Gbps.
Pada demonstrasi ini, Singtel dan Ericsson juga memamerkan streaming video end-to-end latency live pertama di dunia dari 5G.
Menurut laporan TelecomAsia, Rabu (3/8), Ericsson dan operator asal Singapura itu menandatangani MoU tahun lalu untuk berkolaborasi dalam uji coba kandidat teknologi untuk standar 5G. Sebelumnya, keduanya perusahaan juga telah menyelesaikan uji coba live untuk teknologi pra-standar License Assisted Access (LAA) melalui jaringan 4G Singtel.
Diakui CTO Grup Singtel, Tay Soo Meng, kerjasama ini bertujuan untuk memastikan pelanggan operator memiliki akses ke teknologi mobile terbaru.
“Kami berusaha untuk meng-upgrade jaringan kami dengan teknologi mutakhir, terus-menerus menawarkan pelanggan kami semua kemungkinan yang dibawa teknologi. Singapura ada di garis depan kota yang paling terhubung di dunia dan sekarang kami ingin membawanya ke tingkat berikutnya,” katanya.
Menurutnya, 5G merupakan salah satu teknologi yang sangat penting untuk Grup karena akan mendukung kebutuhan komunikasi yang canggih. “Untuk terus memastikan kepemimpinan teknologi Grup dalam domain komunikasi mobile, kita menjelajahi, belajar dan melakukan uji coba teknologi pra-5G dengan Ericsson,” lanjutnya.
Saat ini, Singtel sedang mempersiapkan untuk standarisasi 5G pada 2020 dengan men-deplop kunci teknologi pra-5G termasuk agregasi operator, 256QAM dan NB-IOT.