Telko.id, Jakarta – Penampilan tiga iPhone terbaru – iPhone 11, iPhone 11 Pro, dan Pro Max yang memilih mengumpulkan tiga lensa di bagian belakang sepertinya tidak cukup bisa untuk membuat semua orang terkesan. Melihatnya, sebagian orang malah merasa merinding.
Ya, setelah Apple meluncurkan trio iPhone 2019 pada Selasa (10/9/2019), penderita trypophobia atau keengganan melihat lubang kecil atau benjolan protes melalui media sosial. Mereka mempersoalkan tata letak kamera belakang.
Sekadar informasi, trypophobia tidak secara resmi diakui dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental. Sebab, menurut para ahli, mereka hanya merasa jijik, bukan takut, tatkala melihat sekumpulan lubang atau gundukan.
{Baca juga: Kapan iPhone 11 Masuk Indonesia? Erajaya: Hanya Apple yang Tahu}
Namun demikian, beberapa pengguna mengunggah cuitan via Twitter bahwa ada sesuatu yang lebih buruk daripada yang dialami penderita trypophobia, yakni takut dikucilkan oleh orang-orang sekitar karena masih memiliki iPhone model lama.
Seperti dikutip Telko.id dari CNET, preorder untuk ketiga iPhone baru dilayani mulai Jumat (13/9/2019) waktu setempat. Ketiganya baru akan hadir di toko-toko di beberapa negara pada 20 September mendatang.
Harga untuk iPhone 11, dari versi standar, Pro hingga Pro Max bervariasi, mulai USD 699 atau Rp 9,7 jutaan, USD 999 atau Rp 13,9 jutaan, dan USD 1.099 atau Rp 15,3 jutaan. Seiring kehadiran ketiganya, harga iPhone XR dan iPhone 8 turun.
{Baca juga: Trio iPhone 11 Dirilis, Harga iPhone XR Langsung Turun}
iPhone XR sekarang berharga USD 600 atau sekitar Rp 8,4 juta untuk model 64GB. Nah, jikalau pengguna memiliki iPhone lama untuk dijual, Apple akan membeli dengan harga USD 200 atau lebih kurang Rp 2,8 juta. Bagaimana dengan iPhone 8?
Untuk iPhone 8, pegguna bisa membeli lebih murah, seharga USD 450 atau sekitar Rp 6,3 juta. Jika menginginkan iPhone XR atau iPhone 8 untuk model 128GB, calon pembeli hanya perlu membayar tambahan sebesar USD 50 atau sekira Rp 700 ribu. [SN/IF]