Telko.id, Jakarta – CEO Samsung, DJ Koh, mengumumkan bahwa perusahaan telah menjual lebih dari dua miliar smartphone Galaxy series sejak pertama kali diluncurkan pada 2010. Ini adalah pertama kalinya Samsung mengumumkan banyaknya ponsel yang telah mereka jual.
Dalam acara Galaxy Unpacked, Samsung memperkenalkan empat ponsel baru, yaitu satu ponsel lipat bernama Galaxy Fold dan tiga varian dari Samsung Galaxy S10, Galaxy S10+, dan Galaxy S10e dengan harga relatif terjangkau.
Seperti diberitakan The Verge, Samsung tidak menyebutkan lini apa saja yang masuk ke dalam angka dua miliar yang Koh sebutkan. Yang pasti, Galaxy S series dan Galaxy Note series masuk ke dalam perhitungan itu.
Selain dua lini smartphone premiumnya, Samsung juga menyediakan beberapa lini lain seperti Galaxy A, Galaxy C, Galaxy J, dan beberapa lini lainnya.
{Baca juga: Trio Samsung Galaxy S10 Resmi Diperkenalkan}
Fakta bahwa Samsung telah menjual dua miliar perangkat adalah pencapaian tersendiri untuk perusahaan asal Korea Selatan itu. Sebagai perbandingan, pada September tahun lalu, Apple mengumumkan bahwa mereka telah menjual hampir dua miliar perangkat iOS.
Sejak itu, angka penjualan tentunya telah naik. Meskipun begitu, Apple juga menggabungkan penjualan tablet iPad ke dalam angka itu. Karena itu, jumlah penjualan Samsung dan Apple tidak bisa dibandingkan secara langsung.
Sebelumnya dilaporkan, Penjualan ponsel Samsung tercatat merosot 13 persen pada kuartal ke-3 (Q3)-2018. Laporan International Data Corporation (IDC) dan Strategy Analytics mengungkapkan bahwa pada kuartal 4 tahun lalu penjualan ponsel Samsung turun 4 persen.
Tren penurunan penjualan yang dialami Samsung ini juga berlangsung di Q1-2018, yang mencatat penurunan 2 persen dan turun 10 persen pada Q2-2018.
{Baca juga: Resmi! Samsung Galaxy Fold Diluncurkan dengan Dua Layar}
Kondisi itu dinilai menjadi tanda yang jelas bahwa penjualan Samsung Galaxy Note 9 dan Galaxy S9 belum kompetitif. Bahkan kekuatan Samsung dinilai telah melemah pasar smartphone kelas menengah dan bawah. [BA/HBS]
Sumber: The Verge