Telko.id, Jakarta – Tak lama setelah Samsung Galaxy S10 diluncurkan, channel JerryRigEverything langsung melakukan tes daya tahan terhadap smartphone tersebut dan mengunggah videonya di YouTube. Zack Nelson, pemilik channel ini melakukan serangkaian tes, khususnya pada daya tahan layar dan body smartphone.
Ketika digores menggunakan benda tajam, layar Galaxy S10 dapat tergores pada tingkat 6 dan lebih terlihat goresannya pada tingkat 7.
Itu berarti, layar smartphone terbuat dari panel kaca dan telah dilindungi oleh Gorilla Glass atau lapisan pelindung layar sejenisnya.
{Baca juga: Samsung Galaxy S10 vs iPhone XS: Adu Kuat Flagship “Zaman Now”}
Zack juga membakar layar AMOLED Galaxy S10 selama kurang lebih 30 detik. Layar smartphone ini tetap bertahan, meski muncul noda hitam pada layar yang berangsur hilang dalam beberapa detik.
Panel layar yang berada tepat di atas teknologi ultrasonic fingerprint juga tak luput dari pengujian daya tahan Zack. Ia menggores layar dengan kedalaman tingkat 7, dan hasilnya sidik jari masih dapat dikenali dengan cepat oleh smartphone.
Namun, apabila goresan pada layar lebih dalam, teknologi ultrasonic fingerprint sama sekali tidak dapat mengenali sidik jari pengguna dengan baik.
{Baca juga: Ini Dua Smartphone Terkuat Sepanjang Tahun 2018}
Belum puas, Zack mencoba membengkokkan smartphone sekuat tenaga. Karena Galaxy S10 diperkuat oleh frame stainless steel yang kuat, smartphone tetap bertahan tanpa adanya kerusakan pada body yang parah, seperti retak, belah atau terbagi menjadi 2.
Samsung Galaxy S10 sendiri mengusung layar dengan teknologi Dynamic AMOLED dan beresolusi Quad HD+ dengan ukuran 6,1 inci. Samsung menjamin kualitas layar smartphone flagship terbarunya itu, karena didukung oleh teknologi HDR10+.
Di sektor dapur pacunya, Samsung Galaxy S10 ditopang oleh prosesor Snapdragon 855, RAM 8 GB dan 12 GB, ROM 128 GB, dan 512 GB, dan baterai berkapasitas 3,400 mAh. Smartphone ini, dibanderol dengan harga mulai Rp 12,9 jutaan. (FHP)