Telko.id, Jakarta – Extramarks nampaknya serius mendorong teknologi edukasi nasional, seiring dengan perkembangan teknologi digital di seluruh dunia. Salah satunya adalah dengan menggandeng produsen smartphone lokal Advan untuk menyamakan visi meningkatkan kualitas pendidikan nasional.
“Advan mempersiapkan perangkat yang dibawa untuk mendukung produk Extramarks,” ujar Country Manager Extramarks Indonesia Fernando Uffie dalam peluncuran Solusi Belajar Digital 3600 Extramarks Indonesia di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Jakarta (18/7/2018).
Menurut pria yang akrab dipanggil Uffie ini kerjasama antara dua perusahaan sektor teknologi berjalan cukup baik, karena ternyata kedua perusahaan sektor teknologi ini memiliki visi dan misi yang sama. Kerjasama ini diharapkan bisa terus meningkat dengan diluncurkannya berbagai produk Advan lain yang mendukung aplikasi Extramarks.
Marketing Director Advan Tjandra Lianto mengatakan Extramarks memiliki program pembelajaran komplit, mulai dari video tutorial hingga solusi mengerjakan soal sehingga bisa mendorong minat belajar siswa. Saat ini, kerjasama tersebut baru mencakup satu produk Advan, yakni tablet 10” yang terintegrasi aplikasi pendidikan Extramarks.
“Advan menyambut baik kerjasama dengan Extramarks Indonesia dikarenakan adanya kesamaan visi dan misi dalam upaya mendukung program pemerintah meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, agar siap menghadapi kehadiran Revolusi Industri 4.0. Kedepan jika ini berhasil kami akan coba perangkat lainnya,” kata Tjandra.
Perangkat Advan diklaim aman digunakan berlama-lama belajar secara digital di aplikasi Extramarks karena memiliki teknologi perlindungan mata atau eye protection. Gunanya adalah untuk memproteksi mata dari paparan sinar biru smartphone yang dianggap bisa merusak kesehatan mata.
“Dari sisi keamanan ada eye protection. Perangkat ini bisa ada lock juga pemakaian ponsel buat buka aplikasi lain,” imbuh dia.
Uffie menambahkan Extramarks bisa diakses oleh semua platform alias lintas platform dan juga lintas perangkat asal memiliki akses internet untuk mengunduhnya melalui Google Play dan App Store. Aplikasi ini juga dipastikan bisa diunduh secara gratis di perangkat manapun karena subscription base mulai dari 1 bulan, 6 bulan dan 1 tahun.
Disamping Advan, lanjut Uffie, Extramarks juga menggandeng kerjasama dengan sekolah, yakni yayasan Al-Azhar Syifa Budi. Dengan kerjasama itu, setidaknya ada 8 sekolah yang telah menggunakan solusi belajar digital 3600 untuk tahun ajaran 2018/2019 yang tersebar di wilayah Jakarta, Cibubur, Bandung dan Bogor.
Selain itu, Extramarks Indonesia juga membangun kerjasama dengan Bank Mandiri dan Yayasan Pendidikan Astra Michael D Ruslim dalam program Corporate Social Responsibility (CSR). Bagi Astra International, kata dia, pendidikan merupakan salah satu pilar dalam menggelar setiap program CSR nya. Sedangkan Bank Mandiri, melalui Restorasi Belajar Mandiri, berharap mampu menciptakan pemimpin di masa depan yang siap dengan persaingan global.
“Tentu ke depan, Extramarks Indonesia akan terus menambah kerjasama nya dengan institusi pendidikan maupun institusi lainnya yang memiliki kesamaan visi dan misi dalam dunia pendidikan dan demi kemajuan bangsa Indonesia,” pungkas Uffie.
Dalam usahanya mengakselerasi transformasi pendidikan, Extramarks Indonesia juga menjalin kerjasama dengan Berkarya!Indonesia untuk membudayakan teknologi lewat pendidikan.
Kesepakatan tersebut ditandatangani oleh Ilham Habibie sebagai Founder Berkarya!Indonesia dan Atul Kulshrestha, Founder, Chairman and Managing Director of Extramarks di kantor Kemendikbud, dengan turut disaksikan oleh Duta Besar India untuk Indonesia. [WS/HBS]
Sumber : Telset