Telko.id – Setelah rumor tentang prosesor terbarunya berkembang seminggu terakhir ini, Qualcomm pun mengumumkan secara resmi di CES 2017. Namun, CEO Qualcomm, Steve Mollenkopf tidak terlalu banyak menyoroti spesifikasi Snapdragon 835 tetapi lebih memaparkan pada masa depan “5G”.
“Kami sedang merancang dan membangun sebuah dunia yang belum dapat dibayangkan, ” kata Mollenkopf memaparkan, seperti dikutip dari RCR Wireless News.
Mollenkopf menambahkan bahwa prosesor yang dibuat Qualcomm ini dibangun untuk LTE “kelas gigabit” dan akan membawa “pengalaman seperti serat-ke koneksi nirkabel.”
Rencananya, Snapdragon 835 akan dipasangkan dengan Qualcomm 5G modem, X50, yang mendukung band spektrum 28 GHz untuk diuji coba pada jaringan Verizon Wireless dan AT & T. Uji coba ini akan dimulai pada akhir tahun ini dan awal tahun depan.
Menurut Mollenkopf, Qualcomm dan vendor chip lain melihat ada tiga kelas utama 5G. Pertama, pengalaman perangkat mobile yang lebih luas dan virtual reality. Ke dua, koneksi mesin di mana-mana melalui sensor. Ke tiga koneksi ultra low-latency. Qualcomm sudah mempersiapkan produk yang dapat diandalkan untuk semua moment konektivitas mobile.
Qualcomm memprediksikan bahwa 5G akan menghasilkan nilai ekonomi sebesar $ 3,5 triliun dan 22 juta lapangan kerja baru pada 2035 mendatang.
Proses Snapdragon 835 sendiri adalah platform mobile pertama yang diproduksi secara komersial denga menggunakan proses node FinFET 10nm, yang memungkinkan untuk kinerja dan efisiensi daya yang unggul. Snapdragon 835 dirancang untuk mendukung generasi pengalaman hiburan dan layanan cloud connected untuk konsumen premium dan perusahaan perangkat, termasuk smartphone, VR / AR kepala-mount display, kamera IP, tablet, mobile PC dan perangkat lain yang menggunakan berbagai OS. Termasuk Android dan Windows 10 dengan dukungan untuk Win32 aplikasi. (Icha)