spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Tecno Spark Go 2024

Oppo Reno11 Pro (China)

ARTIKEL TERKAIT

Pusat Inovasi ala Huawei dan Kominfo

Telko.id – Digital lifestyle akan semakin berkembang ketika ada konten dan aplikasi. Itu sebabnya, pemerintah sangat mendorong adanya upaya kearah tersebut. Huawei yang menjadi salah satu vendor jaringan terbesar di Indonesia coba mendukung usaha pemerintah tersebut dengan membuat Pusat Inovasi yang bekerjasama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika.

“Kami punya target untuk mencetak 200 technopreneurs baru setiap tahunnya. Sehingga pada tahun 2020 value dari e-commerce Indonesia diharapkan mampu mencapai angka minimal 130 miliar dolar AS. Dengan lahirnya para technopreneurs baru setiap tahun maka aktivitas e-commerce di Idnonesia pun akan meningkat. Hal ini yang diharapkan akan menjadi pendorong ekonomi digital di Indonesia,” ujar Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia menjelaskan.

Dengan adanya kerjasama antara Huawei dan Kominfo ini diharapkan juga target dari pemerintah dapat tercapai. Terlebih saat ini, Huawei juga akan membangun di kota lain, selain Jakarta.

“Pusat Inovasi ini ditujukan untuk mengakomodir para technopreneurs yang memiliki bakat khususnya di bidang konten dan aplikasi. Langkah ini juga sebagai bentuk dari komitmen dari Huawei untuk memberdayakan talenta lokal. Setelah, Jakarta, kami juga akan segera membangun Pusat Inovasi di Yogyakarta,” ujar Sheng Kai, CEO Huawei Indonesia menjelaskan.

Pusat Inovasi Kominfo ini memiliki empat materi edukasi untuk membentuk para calon technopreneurs dengan modul yang disesuaikan dengan SKKNI. Empat silabus tersebut adalah e-commerce, Mobile Applications, Networking dan Virtual Reality. Setiap pelatihan berdurasi dua pecan, kecuali Virtual Reality yang akan berlangsung selama tiga pekan.

Harapannya, dalam pelatihan ini, peserta dapat mempelajari berbagai hal seperti pembuatan program (programming) e-commerce, HAKI terkait produk yang akan dipasarkan, serta dukungan inkubasi untuk mengembangkan platform. Sebagai catatan, hak atas kekayaan intelektual yang dihasilkan oleh Pusat inovasi bukan milik Kominfo maupun Huawei, namun milik perorangan atau kelompok. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU