spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Pulau Alor pun Kini Sudah Dapat Menikmati Layanan 4G

Telko.id – Kado terindah bagi masyarakat Pulau Alor pada hari Kemerdekaan RI ke 72 lalu adalah kehadiran Base Transceiver Station (BTS) 4G. Setidaknya, ada 17 Base Transceiver Station (BTS) 3T berfitur 4G dari Desa Tude, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, Prov NTT. Di desa Tude ini terdapat 1 dari 17  BTS berfitur 4G di wilayah 3T yang dibangun dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus.

“Inilah adalah bentuk keberpihakan pemerintah, yang tidak hanya dilakukan fokus ke kota-kota besar dan pulau Jawa, tetapi juga di luar-luar ini yang harus kita perhatikan. Jadi, pemerataan harus berjalan baik di Indonesia dan ini adalah hanya salah satu sektor saja, belum yang lain,” kata Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika dalam sambutannya saat peresmian.

Pada tahun 2017 ini, memang Kementerian Kominfo melalui BP3TI telah menyelesaikan 138 BTS 3T di berbagai wilayah 3T di Indonesia. Sehingga per Agustus 2017 telah terdapat 249 BTS 3T yang sudah on air. Di antaranya 17 BTS 3T tersebut ditambahkan fitur 4G sebagai tindakan afirmasi kepada masyarakat di wilayah 3T untuk memulai memanfaatkan layanan Internet cepat.

Di Kabupaten Alor sendiri saat ini telah dibangun 12 BTS 3T yang sudah on air di sejak akhir tahun 2016. Sampai akhir tahun 2017, direncanakan akan ditambahkan 25 BTS 3T yang saat ini sudah sampai pada tahap survey dan persiapan.

Bupati Alor,  Amon Djobo menyambut baik hadirnya program pembangunan infrastruktur BTS 3T di Kabupaten Alor. “Program ini merupakan wujud kerja nyata pemerintah melalui Kemkominfo dalam upaya membangun di wilayah 3T.”, ujar Amon Djobo. Amon juga menjelaskan bahwa pembangunan  di daerah tidak hanya dilakukan oleh pemerintah di daerah saja, tetapi pemerintah di pusat juga ikut andil dalam membangun di kawasan pinggiran.

Kabupaten Alor merupakan wilayah terdepan di Indonesia yang berbatasan dengan Timor Leste. Melalui Perpres Nomor 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal, Kabupaten Alor ditetapkan sebagai wilayah 3T( terdepan, terluar, tertinggal). Sebagian besar warga Kabupaten Alor bekerja sebagai nelayan. Di Desa Tude, terdapat 15 kelompok nelayan yang masing masing memiliki anggota antara 15 s.d. 20 nelayan. Hadirnya BTS 3T berfitur 4G di desa ini diharapkan dapat mendorong perekonomian para nelayan menjadi lebih baik lagi.

Pembangunan BTS-BTS 3T ini dibangun atas usulan dari Kepala Daerah (Bupati). Untuk Kabupaten Alor, Bupati sangat memberikan kemudahan dalam penyediaan lahan dan perizinan serta membantu dalam menyelesaikan isu isu sosial yang terjadi. Kabupaten Alor sebagai salah satu wilayah di Provinsi NTT, memiliki jumlah BTS 3T terbanyak yaitu 12 buah. Di Provinsi NTT sendiri, terdapat 23 BTS yang sudah on air dengan rincian 4 BTS di Kabupaten Belu, 4 BTS di Kabupaten Timor Tengah Utara, 3 BTS di Kabupaten Kupang dan 12 BTS di Kabupaten Alor. Total terdapat 249 BTS yang sudah on air di wilayah 3T sampai dengan Bulan Agustus 2017.

Perlu diketahui bahwa dorongan menambahkan fitur 4G ke 17 BTS 3T bukan hal yang mudah mengingat 4G membutuhkan sumber listrik permanen, stabil dan berdaya besar, membutuhkan ketersediaan jaringan teresterial sebagai transmisi kapasitas besar yang menghubungkan ke jaringan backbone. Kondisi ketersediaan di lapangan sangat mempengaruhi kualitas, cakupan dan  kapasitas pengguna dalam menyediakan layanan berfitur 4G. Sisi layanan BTS di wilayah 3T yang disiapkan ini tentu berbeda dengan BTS-BTS yang memang berada di perkotaan yang sangat didukung oleh sarana dan prasarana yang telah mapan. (Icha)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU