spot_img
Latest Phone

Garmin Run Indonesia 2025 Sukses, 7.000 Peserta Dukung Keberlanjutan

Telko.id - Garmin Run Indonesia 2025 sukses digelar di...

Deretan Wearables Terbaru Apple, iPhone 17 Bukan Satu-Satunya

Telko.id – Selain iPhone 17 Series, pada perhelatan Apple...

Apple Rilis iPhone 17 Series, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasinya

Telko.id – Apple akhirnya resmi meluncurkan iPhone 17 Series...

Garmin fēnix 8 Pro Resmi Hadirkan Teknologi MicroLED dan inReach

Telko.id - Garmin resmi meluncurkan seri fēnix 8 Pro,...

Garmin Dorong Gaya Hidup Aktif di Hari Olahraga Nasional 2025

Telko.id - Garmin mendorong masyarakat Indonesia untuk menjalani gaya...

ARTIKEL TERKAIT

Polytron Targetkan Produksi 5 Juta Smartphone di 2017

Telko.id – Polytron, salah satu merek electronik asli Indonesia sangat optimis dengan kondisi usaha di tahun 2017. Setidaknya, perusahaan ini menargetkan adanya pertumbuhan sekitar 15%.

“Untuk 2017, target produksi elektronik secara keseluruhan di patok naik 15%, hal tersebut berimbang dengan proyeksi pertumbuhannya 15% untuk lini elektronik dan smartphone. Walaupun untuk lini home appliances Polytron percaya diri pertumbuhan bakal lebih baik, namun Polytron tidak terlalu memasang patok terlalu tinggi, mengingat tahun depan Indonesia akan diramaikan dengan Pilkada”, ujar Tekno Wibowo, Marketing Director Polytron menjelaskan.

Tekno menambahkan bahwa, “Perkembangan teknologi digital saat ini berkembang sangat pesat. Polytron mensiasati peluang tersebut pada perangkat elektronik-nya. Era digital dianggap telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang lebih mudah dan praktis”.

Khusus untuk produk smartphone di tahun 2017, Polytron juga akan lebih berkonsentrasi. Semua handphone milik Polytron telah di produksi di Indonesia. Harapannya tahun depan dapat meningkatkan produksi menjadi sekitar lima juta unit handphone per-tahun.

Sebagai informasi, Polytron memulai usahanya dengan memproduksi televisi tabung sekitar empat puluh tahun lalu, kini telah sukses berkembang. Berbagai tantangan berat dilaluinya, termasuk kondisi krisis ekonomi tahun 1998 pernah dilakoninya.

Perjuangan yang dimulai dari titik nol, dari perusahaan kecil yang berlokasi di Kudus, perlahan bergerak. Segala persaingan–pun dilaluinya.

Dimasa gejolak tingginya persaingan dari Negara Eropa, Polytron tetap tegak, berselang beberapa tahun kemudian gencar masuknya produk dari negeri Matahari Terbit, tak berapa lama muncul perangkat dari negeri Ginseng, dan kini bersaing dengan produk dari negeri Tirai Bambu.

Semua dilaluinya dengan berjuang dan berjiwa besar. Semangat inovasi dan percaya diri yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan perkembangannya.

Ekspansi selalu dilakukannya dengan menciptakan barang yang berkualitas dengan inovasi, peningkatan teknologi dan berusaha terdepan baik dari segi produk, kualitas, kuantitas dan layanan purna jual. (Icha)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU