spot_img
Latest Phone

Huawei Watch D2, Bisa Pantau Tekanan Darah 24 Jam

Telko.id - Huawei resmi menghadirkan Huawei Watch D2 di...

Yuk Bikin Galaxy Z Flip6 Jadi Stand Out dengan Flipsuit Case

Telko.id - Huawei resmi memperkenalkan Huawei MatePad Pro 12.2-inch,...

Oppo Pad Air2

Oppo Reno11 Pro (China)

Oppo Reno11 (China)

ARTIKEL TERKAIT

Peserta ALE Hackathon Indonesia 2018 Harus Pakai Platform Rainbow

Telko.id – Sudah lama tidak terdengar lama nya di Indonesia, Alcatel-Lucent Enterprise (ALE) kini muncul langsung ingin merangkul para mahasiswa maupun develepor dengan mengadakan ALE Hackathon Indonesia 2018.

Ajang penciptaan aplikasi mobile yang digelar tersebut menjadi inisiatif pertama yang memberi tantangan bagi para developers untuk menciptakan aplikasi berdasarkan platform Rainbow untuk menghubungkan manusia, bisnis dan perusahaan. Semua nya harus menggunakan platform Rainbow, dan memaksimalkan fitur-fitur Rainbow sebagai relationship machine.

“Melalui ALE Hackathon Indonesia 2018, kami ingin memberikan informasi awal kepada mahasiswa dan publik akan masa depan kita, yang akan banyak bermain di aplikasi digital. Indonesia sendiri saat ini sedang menuju ekonomi digital yang potensinya sangat besar karena bisa menjangkau konsumen secara global,” ujar Adios Purnama, Country Manager, ALE Indonesia.

Menurut Adios, perubahan dari analog ke digital atau digitalisasi merupakan bagian dari transformasi digital. Dan, untuk menghadapi transformasi digital ini, ada tujuh faktor yang harus diperhatikan antara lain kualitas sumber daya manusia, sistem pendanaan, perpajakan, perlindungan konsumen, infrastruktur, logistik, dan keamanan saiber (cyber security). Kegiatan ALE Hackathon Indonesia 2018 merupakan kontribusi ALE dalam mendukung upaya menuju tranformasi digital terutama terkait poin pengembangan SDM, sistem pendanaan, infrastruktur dan cyber security.

Melalui kegiatan ini ALE menantang generasi muda sebagai SDM potensial untuk memunculkan ide-ide atau konsep-konsep aplikasi digital yang berguna bagi masyarakat. Aplikasi yang menjadi pemenang nantinya akan mendapatkan kesempatan untuk ditampilkan di apps store sebagai bagian dari monetisasi aplikasi tersebut. Platform Rainbow yang menjadi basis dari aplikasi yang akan dibuat merupakan platform yang robust dan mampu memberikan keamanan saiber yang mumpuni.

Pendaftaran untuk mengikuti kompetisi Hackathon Indonesia 2018 telah dibuka sejak 3 Mei 2018. Para developer muda yang ingin mengikuti kegiatan ini bisa melakukan pendaftaran melalui www.hackathon.openrainbow.id.

“Kami juga mengundang komunitas-komunitas developer di seluruh Indonesia untuk mengikuti kompetisi ALE Hackathon Indonesia 2018. Semakin banyak komunitas yang berpartisipasi akan semakin banyak ide-ide kreatif, inovatif, dan disruptif yang bisa dimunculkan,” ujar Adios. Ia menambahkan bahwa peran aktif para developer akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Melalui ALE Hackathon Indonesia 2018 para developer Indonesia ditantang untuk menciptakan aplikasi yang bisa digunakan di berbagai sektor seperti pemerintahan, transportasi, pendidikan, perhotelan dan kesehatan. “Kompetisi ini merupakan kontribusi kecil ALE dalam mendukung program pemerintah merealisasikan ekonomi digital,” pungkas Adios. (Icha)

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

spot_img

ARTIKEL TERBARU