Telko.id – Turkcell Superonline, yang tak lain merupakan anak perusahaan operator Turki, Turkcell, belum lama ini mengumumkan rencananya untuk bekerjasama dengan Vodafone Turki, TURKSAT dan anggota TELKODER (Telecommunication Operator Association) untuk membuat perusahaan patungan dengan tujuan investasi lebih efisien dalam infrastruktur fixed broadband di Turki.
Dilaporkan Developingtelecoms, Senin (1/8), usaha patungan atau Joint Venture ini akan memungkinkan efisiensi dalam penggunaan infrastruktur yang ada, dan menciptakan kondisi yang lebih baik untuk investasi masa depan dengan menghilangkan kebutuhan untuk duplikasi pembangunan infrastruktur. Industri secara keseluruhan akan mendapatkan keuntungan dari kondisi yang lebih adil dalam investasi dan penyediaan layanan, sementara sumber daya ekonomi Turki akan digunakan secara lebih efisien untuk meningkatkan penetrasi broadband supercepat.
Dalam deklarasi bersama ini, perusahaan melihat tentang pentingnya sebuah masa depan yang sepenuhnya digital, dan ini adalah visi yang membawa Turkcell dkk memulai inisiatif ini.
“Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa layanan broadband cepat tersebar luas, berkualitas tinggi dan terjangkau. Inisiatif ini terbuka untuk semua perusahaan di lanskap telekomunikasi negara dan kami yakin bahwa baik sektor publik dan swasta akan mendukungnya. Kami juga percaya bahwa sebagian besar masyarakat akan mendukung upaya kami yang bertujuan untuk berkontribusi pada masa depan digital yang cerah bagi negara ini,” bunyi pernyataan itu.
Saat ini, Turkcell bisa dibilang merupakan pionir dalam upaya meningkatkan efisiensi investasi fixed broadband, dengan CEO perusahaan Kaan Terzioglu menggagas perusahaan patungan untuk konektivitas fixed broadband pada awal September 2015 lalu.
“Kami telah mengambil langkah yang signifikan dalam membentuk perusahaan infrastruktur dengan visi memastikan penggunaan sumber daya yang efisien ketika membangun lingkungan yang adil dan kompetitif. Para anggota aliansi menciptakan 55% dari pendapatan industri telekomunikasi Turki ini. Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa 21 juta lebih rumah tangga di Turki mendapat solusi FTTH yang layak,” kata Terzioglu.
Sebelumnya, Turkcell telah mengumumkan bahwa Turki bisa menghemat hingga US$12,6 miliar jika 3 operator besar berinvestasi bersama-sama daripada secara terpisah.
Turkcell Superonline sensiri saat ini merupakan ISP alternatif terbesar dan pemimpin pasar untuk fibre-to-the-home (FTTH) dalam hal jumlah pelanggan dengan 965 ribu pelanggan.