Telko.id – Lima smartphone flagship dengan label “Ultra” bersaing ketat dalam uji kamera mendalam yang dilakukan GSMArena.
Huawei Pura 80 Ultra, Oppo Find X8 Ultra, vivo X200 Ultra, Samsung Galaxy S25 Ultra, dan Xiaomi 15 Ultra diuji dalam berbagai kondisi pemotretan untuk menentukan ponsel berkamera terbaik paruh pertama 2025.
Meski dua di antaranya—Oppo Find X8 Ultra dan vivo X200 Ultra—hanya tersedia di Tiongkok, keduanya tetap menarik perhatian global berkat kemampuan kameranya.
Huawei Pura 80 Ultra menghadapi keterbatasan perangkat lunak dan keras akibat sanksi AS, namun tetap unggul dalam peringkat DXO Camera.
Sementara itu, Samsung dan Xiaomi menawarkan pengalaman software yang lebih lengkap dan mudah diakses secara global.
Spesifikasi kamera menjadi sorotan utama. Beberapa ponsel masih mempertahankan sensor utama tipe 1.0-inch, sementara vivo memilih pendekatan berbeda dengan focal length 35mm pada kamera utamanya.
Dalam hal telephoto, tren dual-tele semakin dominan, meski Huawei dan vivo memiliki pendekatan unik—Huawei dengan mekanisme pergeseran lensa dan vivo mengandalkan resolusi tinggi pada solusi telephoto tunggal.
Baca Juga:
Xiaomi mengadopsi filosofi “more is more” dengan menyertakan sensor yang sama pada setup dual-tele mereka.
Di sisi lain, kamera ultrawide mulai kehilangan popularitas, namun vivo menghidupkannya kembali dengan sensor setara kamera utama. Uji mencakup berbagai scenario: foto ultrawide, telephoto ekstrem, portrait, selfie, close-up, dan framegrab video.
Keterbatasan regional dan teknis tidak mengurangi kualitas hasil kamera. Pengguna vivo X200 Ultra melaporkan beberapa kendala, seperti tidak adanya rekaman 8K30 pada lensa ultrawide dan zoom, serta masalah filter AI yang mungkin memerlukan VPN. Namun, ini tidak mengurangi minat terhadap kemampuan fotografinya.
Perbandingan ini tidak dimaksudkan sebagai panduan pembelian, mengingat keterbatasan ketersediaan global beberapa model.
Namun, hasilnya memberikan gambaran jelas tentang inovasi terkini dalam fotografi smartphone. Oppo Find X9 Pro disebut-sebut akan menggunakan sensor baru, menunjukkan persaingan terus berlanjut.
Uji coba dilakukan dengan sample yang khusus direkam untuk artikel ini, menampilkan scene yang konsisten dengan review individual.
Pembaca didorong untuk melihat detail gambar secara mendalam, bukan sekadar tampilan layar penuh. Hasilnya menunjukkan bahwa setiap ponsel memiliki keunggulan spesifik dalam kondisi tertentu.
Meski POCO C71 hadir dengan fitur menarik untuk segmen entry-level, pertarungan sesungguhnya terjadi di level flagship. Inovasi vivo dengan focal length 35mm dan pendekatan sensor ultrawide-nya patut dicatat sebagai pembeda signifikan.
Artikel GSMArena ini menekankan bahwa tidak ada jawaban mutlak tentang ponsel mana yang terbaik—setiap model unggul dalam aspek berbeda.
Hasil perbandingan memberikan perspektif komprehensif tentang state-of-the-art fotografi smartphone pertengahan 2025, dengan setiap manufacturer membawa keunikan dan filosofi desain masing-masing. (Icha)