Latest Phone

Oppo A3x, Tahan Guncangan Tingkat Militer

Telko.id – Oppo hari ini mengumumkan peluncuran keluarga baru...

realme 13 Hadirkan Gaming Bintang Lima, Memang Secanggih itu?

Telko.id - realme 13 resmi hadir di Indonesia membawa...

Welcome to BESPOKE AI, Cara Samsung Pamer Teknologi AI Home

Telko.id - Welcome to BESPOKE AI merupakan cara Samsung...

Pemerintah Cari Partner Untuk Bangun High Throughput Satellites

Telko.id – Saat ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mulai menjalankan proyek satelit yang sudah memiliki kemampuan High Throughput Satellites (HTS) atau broadband dengan membuka prakualifikasi bagi badan hukum nasional maupun internasional.

Diawali dengan membuka Prakualifikasi untuk mengundang badan hukum nasional maupun internasional untuk mengikuti prakualifikasi pengadaan badan usaha pelaksana Proyek Kerjasama Pemerintah Dengan Badan Usaha Satelit Multifungsi Pemerintah (“Proyek”).

Proses Pengadaan akan dilakukan sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.

Seperti yang tercantum dalam pernyataan tertulis, nilai investasi dari proyek ini sebesar Rp 6.580.000.000.000,- (Enam Triliun Lima Ratus Delapan Puluh Miliar Rupiah). Dana tersebut untuk pembiayaan, perancangan, pengadaan, pembangunan, peluncuran, pengoperasian, dan pemeliharaan Satelit Multifungsi Pemerintah.

Proses prakualifikasi ini akan berlangsung dari 24 Juli sampai 20 Agustus mendatang.

Satelit Multifungsi Pemerintah ini sendiri nanti nya diharapkan akan dapat menjangkau 150 ribu titik di wilayah pelosok Indonesia yang tidak terjangkau oleh Base Transceiver Station (BTS).

Sebagai informasi, satelit multifungsi ini akan dimanfaatkan pemerintah di berbagai sektor bagi masyarakat, yakni 93.900 sektor pendidikan (SD, SMP, SMA), 47.900 pemerintahan (kelurahan, kecamatan), 3.900 pertahanan & keamanan (polres, polres, TNI AD-AU-AL), dan 3.700 kesehatan (puskesmas).

Untuk menjangkau titik-titik pelosok tersebut, solusi paling jitu bisa dilakukan melalui pemanfaatan satelit HTS. Bila menggunakan fiber optik, maka ongkosnya bisa mahal.

“Cost-nya cukup murah dibandingkan satelit sekarang, tapi saya sampaikan kalau setelit sekarang USd 1.600 dengan HTS nanti bisa sampai USD 300 dolar per Mbps,” kata Anang, seperti dikutip dari detik.com.

“Jadi, ini sebuah penghematan lima kali lebih murah. Harapannya dengan satelit HTS sudah meluncur jumlah site 4G lebih banyak walau menggunakan satelit,” ucapnya menambahkan.

Proses pengadaan akan dilakukan sesuai dengan Peraturan Kepala Lembaga Kebijakan Penadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan Badan Usaha Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur. (Icha)

Latest

Toyota New Fortuner Baru, Hadirkan In-Car Wifi Hotspot via Fitur T Intouch

Telko.id - PT Toyota-Astra Motor (TAM) menghadirkan New Fortuner...

Datacomm Siap Jawab Tantangan Implementasi SPBE di Indonesia

Telko.id - Datacomm siap menjawab tantangan implementasi Sistem Pemerintahan...

Beli Oppo A3, Jaminan Instant Delivery Dalam 12 Jam!

Telko.id – Oppo berikan program menarik yakni jaminan Instant...

Infrastruktur Jaringan Indosat Siap Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024

Telko.id - Jelang penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh–Sumatra...

Rekomendasi

Acer Hadirkan Laptop Swift 14 AI dan Swift Go 14 AI Berteknologi Copilot+ PC

Telko.id - Acer memperluas jajaran Copilot+ PC dengan menghadirkan laptop Swift Go 14 AI dan Swift 14 AI terbaru, menawarkan performa yang serbaguna dan...

Acer dan Predator Gaming Resmi Jadi Official Partner VCT Ascension Pacific

Telko.id - Acer Indonesia, melalui Predator Gaming, melanjutkan misi untuk mendukung perkembangan esports nasional dengan menyediakan perangkat PC gaming terbaik selama VCT Ascension Pacific. Sebagai...

Pasar Smartphone Indonesia Booming di Paruh Pertama 2024

Telko.id - GfK Indonesia – An NielsenIQ (NIQ) Company, merilis laporan POS Retail Audit, dimana data yang diukur adalah berdasarkan data penjualan ritel (data...

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini