Telko.id – Pemerintah saat ini sedang menggodok pembuatan zona khusus bagi kalangan industri dengan dukungan teknologi kekinian. Pemerintah dalam hal ini adalah Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Kementerian Perindustrian. Hal ini diungkapkan oleh Rudiantara, Menkominfo di Jakarta (15/08).
“Kami sedang menggodok untuk membuat kawasan khusus untuk kalangan industri dengan dukungan teknologi terkini,” ujar Rudiantara menjelaskan.
Rudiantara menambahkan, jika ada pihak industri yang menggunakan zona khusus ini maka aka nada insentif. Namun, insentif nya seperti apa masih harus dibicarakan lebih lanjut dengan berbagai pihak yang terkait.
Ide ini dicetuskan oleh Menkominfo saat melakukan uji coba 5G di kawasan Gelora Bung Karno. Di mana, menurut Rudiantara, 5G ini akan sangat bermanfaat bagi kalangan industri ketimbang masyarakat umum. “Industri akan menjadi lebih efektif jika memanfaatkan 5G ini. Namun, jangan ditanya kapan 5G akan tersedia di Indonesia. Atau bahkan model bisnis nya nanti akan seperti apa,” ujar Rudiantara.
Namun, dengan adanya kawasan khusus ini maka industri pun diharapkan mampu berkembang dan tumbuh sesuai dengan program pemerintah yakni Making Indonesia 4.0. Di mana industri diharapkan sudah menerapkan digitalisasi dalam pengoperasian nya.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto menyatakan ada lima sektor manufaktur yang sudah siap atau akan menjadi fokus pemerintah dalam mewujudkan Making Indonesia 4.0 ini yang juga menjadi percontohan untuk memperkuat fundamental struktur industri tanah air untuk memasuki Industry 4.0.
Adapun kelima sektor tersebut, yaitu Industri Makanan dan Minuman, Industri Otomotif, Industri Elektronik, Industri Kimia, serta Industri Tekstil. “Melalui komitmen dan partisipasi aktif dari pemerintah, swasta dan publik melalui kemitraan yang tepat sasaran, kita semua yakin bahwa Industry 4.0 akan membawa manfaat bagi bangsa dan Negara,” terangnya. (Icha)