Telko.id, Jakarta – Apple sudah menyatakan ketertarikan menggarap ponsel layar lipat. Menurut laporan Indian Express, Apple bahkan sudah mendaftarkan paten berisi solusi untuk menghindari kerusakan di layar di ponsel model tersebut.
Di dokumen paten itu Apple menunjukan keyakinan bahwa faktor utama untuk menghindari kerusakan layar adalah suhu panas. Menggunakan sejumlah sensor, perangkat di dokumen paten Apple mampu melacak suhu panel layar.
Dikutip Telko.id, Minggu (3/3/3019), jika panel terlalu dingin, komponen terpisah akan meningkatkan suhu di layar bagian tertentu. Metode tersebut memungkinkan panel beradaptasi sehingga mengurangi penurunan performa layar.
Namun demikian, menambahkan komponen pemanas khusus ke perangkat bisa membuat bodi menjadi tebal. Apple pun bakal implementasi solusi alternatif. Perangkat Apple akan otomatis meningkatkan kecerahan untuk menghangatkan panel.
{Baca juga: Tak Mau Ketinggalan, Apple Ikutan Garap Ponsel Lipat?}
Setelah panel di bagian tertentu cukup hangat, kecerahan akan secara otomatis diturunkan. Sayang, Apple masih enggan mengaku sedang mengembangkan ponsel lipat. Artinya, perangkat di dokumen paten itu bisa jadi tidak akan diterapkan.
Akan tetapi, sejumlah pihak mengutarakan optimisme terkait kehadiran iPhone berdesain layar lipat ke pasar. Rumor yang beredar menyatakan bahwa ponsel layar lipat Apple akan hadir paling cepat pada pertengahan 2020 mendatang.
Sebelumnya, seorang pendiri Apple, Steve Wozniak, ikut bersuara tentang fenomena ponsel layar lipat. Secara khusus, ia menyoroti langkah Apple yang kabarnya juga akan meluncurkan iPhone berteknologi serupa ke pasaran.
{Baca juga: Apple Segera Rilis iPhone 5G di Tahun 2020}
Menurut Wozniak, dalam wawancara terbaru bersama Bloomberg, Apple kemungkinan akan tertinggal dalam hal produksi ponsel berteknologi canggih tersebut. Padahal, ia sudah tak sabar melihat Apple memproduksi iPhone lipat. [SN/HBS]
Sumber: Indian Express